Intip Perbedaan Rudal Balistik KN-23, KN-24, dan KN-25 Milik Korea Utara
loading...
A
A
A
2. KN-24
Jika KN-23 mirip rudal Iskander Rusia, KN-24 memiliki kemiripan dengan MGM-140 ATACMS buatan Amerika Serikat. Uji coba perdana rudal ini berlangsung pada Agustus 2019.
Media pemerintah Korea Utara menyebut rudal ini sebagai ‘Tactical Guide Weapon’. Sementara dinas intelijen AS menetapkan rudal tersebut dengan nama KN-24.
Pada penampilannya, KN-24 menyerupai desain MGM-140 ATACMS milik Amerika Serikat. Ukurannya sendiri sekitar panjang 4,57-5,55 m dengan diameter antara 0,7-0,85 m.
Melihat performanya, KN-24 sudah pernah mencapai jangkauan 410 km. Tak hanya itu, mereka juga bisa bermanuver dan terbang dengan lintasan non-parabola.
Manuver tersebut memungkinkannya untuk mempersulit kinerja sistem pertahanan udara anti rudal musuh. Analis berspekulasi bahwa rudal ini bisa membawa hulu ledak dengan muatan antara 400-500 kg.
3. KN-25
Media pemerintah Korea Utara menyebut KN-25 sebagai sistem peluncuran roket ganda (MLRS) super besar. Namun, karena melihat ukuran dan jangkauan rudalnya yang lebih besar, Amerika Serikat memasukkannya dalam kategori rudal balistik jarak pendek (SRBM).
KN-25 pertama kali menjalani uji coba pada pertengahan 2019. Selama peluncurannya, rudal ini bisa mencapai jangkauan 240 km hingga 400 km.
Mengutip Military Today, KN-25 menggunakan sistem navigasi inersia dan satelit sebagai panduannya. Beberapa sumber lain bahkan menyebutkan sistem rudal ini mampu membawa hulu ledak nuklir berdaya rendah.