Kehebatan Assault Breacher, Kendaraan Tempur Sumbangan Amerika ke Ukraina

Jum'at, 10 November 2023 - 18:37 WIB
loading...
Kehebatan Assault Breacher,...
Assault Breacher yang memperkuat armada tempur Ukraina. (Foto: Forbes)
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat menyumbangkan sejumlah kendaraan tempur ke Ukraina untuk menembus pertahanan Rusia . Alat perang tersebut termasuk Assault Breacher andalan militer AS.

Spesifikasinya berupa kendaraan penyapu ranjau dan hambatan anti-tank dengan bobot 55 ton dilengkapi lambung berlapis baja seperti tank M-1. Assault Breacher juga dilengkapi dengan pisau buldoser buatan Inggris, serta peluncur untuk meledakkan ranjau.

Kendaraan tempur yang dioperasionalkan dua kru ini, menurut Forbes, ditaksir senilai 4 juta dollar AS atau Rp62 miliar. Namun, kemampuannya sepadan dengan harganya. Unit ini dapat menggali dan meledakkan ranjau yang terkubur di tanah, menutup parit untuk dilewati, dan menggali parit untuk berlindung pasukan. Kemudian, juga bisa mensterilkan jalur bagi tank dan kendaraan tempur lain di wilayah musuh.



Assault Breacher atau ABV terbukti sebagai salah satu kendaraan perusak terbaik dan paling serbaguna. Kendaraan tempur ini dapat melakukan pekerjaan yang sama yang mungkin membutuhkan empat, lima, atau enam unit pembersih ranjau, buldoser, dan ekskavator.

"Komandan di lapangan mengatakan Assault Breacher memberikan perlindungan yang lebih baik daripada peralatan yang pernah mereka gunakan dan hal itu juga mengurangi jumlah kendaraan di titik yang akan ditembus," kata Randall Flack, direktur Pearson, perusahaan yang memproduksi Assault Breacher.

Jonathan Murray, mekanik Assault Breacher, mengatakan kendaraan ini dapat membersihkan medan ranjau 10 kali lebih cepat daripada personel yang turun ke lapangan.



Meskipun pasukan Ukraina berhasil menembus garis pertahanan Rusia terluar di Oblast Zaporizhzhia, masih ada garis pertahanan sekunder dan tersier lain di wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia. Dan di sektor lain dari front sepanjang 600 mil, pasukan Ukraina masih harus menembus barisan pertahanan dari ranjau, parit, dan hambatan anti-tank.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3760 seconds (0.1#10.140)