Waspada! 7 Tanaman Ini Berbahaya ketika Disentuh

Kamis, 16 November 2023 - 14:00 WIB
loading...
Waspada! 7 Tanaman Ini...
Pain bush juga dikenal sebagai poison ivy asal Afrika Selatan. (Foto: Britannica)
A A A
JAKARTA - Tanaman termasuk makhluk hidup yang dikenal minim pertahanan diri. Namun, ada beberapa jenis tanaman berkemampuan untuk mencegah predator yang akan merusak bagiannya, seperti bunga, daun, batang, sampai akarnya.

Bagi manusia, beberapa pertahanan yang dimiliki oleh beberapa tanaman dapat menyebabkan reaksi kulit yang menyakitkan.

Berikut tujuh tanaman yang dapat berbahaya ketika disentuh dilansir dari Brittanica, Kamis (16/11/2023).

1. Manchineel

Waspada! 7 Tanaman Ini Berbahaya ketika Disentuh


Manchineel (Hippomane mancinella) sejenis pohon yang sangat beracun. Pohon ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan dapat ditemukan di daerah pesisir, terutama di hutan bakau dan hutan rawa. Manchineel sering dijuluki sebagai "pohon paling beracun di dunia.”

Ketika memakan buah ini dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan melepuh, bahkan sampai mengalami kematian. Getah yang terdapat pada daun dan kulit kayunya juga mengandung bahan kimia iritasi yang menghasilkan reaksi alergi pada kulit dan kulit melepuh.


2. Poison Ivy

Waspada! 7 Tanaman Ini Berbahaya ketika Disentuh


Poison ivy atau Toxicodendron radicans dikenal sebagai tanaman liar yang berasal dari keluarga tanaman semak-semakan. Poison ivy dikenal karena menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang yang bersentuhan dengan getah atau minyak pada tanaman ini.

Poison ivy mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai urushiol. Bahan kimia ini akan memberikan reaksi peradangan pada kulit, gatal, dan nyeri ketika disentuh. Reaksi yang disebabkan bisa berlangsung selama seminggu atau bahkan lebih dari tiga minggu.

3. Stinging Nettle


Stinging nettle atau yang memiliki nama Latin Urtica dioica sejenis tanaman yang dapat ditemukan di Eurasia, Amerika Utara, Afrika Utara, dan Amerika Selatan. Stinging nettle dikenal karena bulu halusnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan rasa gatal atau perih jika bersentuhan.

Bulu halusnya terletak di daun dan batang muda yang mengandung bahan pengiritasi lainnya. Bulu halus bekerja seperti jarum yang menyuntikkan asam menyengat ke dalam kulit dan memberikan sensasi terbakar, kesemutan, dan ruam gatal.


4. Hogweed


Hogweed atau sering juga disebut giant hogweed (Heracleum mantegazzianum) tanaman invasif yang dapat tumbuh sangat besar dan mengandung zat fototoksik penyebab reaksi kulit yang serius.

Daun dan getah yang terdapat pada bunganya ini mengandung bahan kimia furocoumarin yang dapat menyebabkan fitofotodermatitis atau kulit melepuh parah ketika terkena sinar matahari. Getahnya juga dapat membuat mata buta ketika tidak sengaja masuk ke mata.

5. Tread-softly


Tread-softly dikenal sebagai nama umum untuk beberapa spesies tanaman, terutama Cnidoscolus stimulosus yang tumbuh di wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Tanaman ini juga dikenal dengan beberapa nama lokal lainnya, seperti spurge nettle, bull nettle, atau finger rot.

Bunga dan buah yang dihasilkan tanaman ini ditutupi oleh bulu-bulu menyengat yang dapat melepaskan berbagai senyawa penyebab iritasi kulit. Ketika tidak sengaja tersentuh, akan menyebabkan kulit menjadi perih dan gatal, dan pada beberapa orang akan terjadi perubahan warna kulit beberapa hari.

6. Gympie Gympie


Gympie gympie atau Dendrocnide moroides menjadi sejenis tanaman berdaun lebar yang berasal dari Australia. Meskipun memiliki penampilannya tampak tidak berbahaya, tanaman ini terkenal karena memiliki getah yang sangat menyakitkan dan menyebabkan efek buruk pada siapapun yang bersentuhan dengannya.

Gympie gympie disebut sebagai tanaman paling berbahaya di dunia. Gympie gympie memiliki daun yang dapat memberikan reaksi menyengat dan memicu reaksi alergi yang hebat pada korbannya. Rasa sakitnya dapat berlangsung selama berbulan-bulan, dengan menimbulkan reaksi terbakar dan tersengat listrik.

7. Pain Bush


Pain bush atau juga dikenal sebagai poison ivy asal Afrika Selatan. Tanaman ini berupa semak atau pohon kecil yang mengeluarkan getah. Getah yang dihasilkan memiliki kandungan bahan kimia yang disebut heptadecyl catechol. Bahan kimia ini akan membuat kulit menjadi berubah warna menjadi hitam ketika dikeringkan, ruam, bengkan, dan melepuh.

MG/Vina Karlameta Suhandi
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)