Tafsir Mimpi Gigi Tanggal dan Penjelasannya secara Ilmiah

JAKARTA - Mimpi seringkali dianggap sebagai bunga tidur, meski sebagaian orang memaknainya sebagai sebuah pertanda atau kabar baik yang mendahului. Di antara sekian mimpi yang sering dialami, mimpi gigi tanggal terbukti dialami oleh banyak orang.

Dari sisi ilmu pengetahuan, para ilmuwan pun mencoba mencari tahu jawaban di balik fenomena unik ini. Dilansir IFL Science, Senin (27/11/2023), pada tahun 2018, peneliti di Israel merekrut 210 mahasiswa untuk berpartisipasi dalam studi analisis mimpi. Para peserta diminta mengisi kuesioner yang dirancang untuk menilai tema-tema halusinasi malam serta tingkat distress psikologis dan kualitas tidur.

Dalam riset ini, para peneliti juga menanyakan peserta tentang iritasi gigi, mencari jawaban apakah mereka pernah menggeretakkan gigi selama tidur, atau mengalami hal lain pada gigi, gusi, atau rahang saat bangun tidur.

Dengan melakukan hal ini, para penulis studi berusaha untuk menentukan apakah mimpi gigi tanggal umumnya terjadi sebagai manifestasi dari ketegangan psikologis atau hanya mewakili intrusi iritasi gigi yang sebenarnya ke dalam mimpi seseorang.

"Mimpi gigi tanggal adalah salah satu tema mimpi khas paling umum dan universal," tulis para peneliti, sebelum menjelaskan bahwa sekitar 40 persen orang mengalaminya setidaknya sekali, dengan 8,2 persen menjalani pengalaman ini secara teratur.



Mimpi gigi tanggal begitu populer hingga digambarkan dalam film Walt Disney Inside Out. Masalah terbesar dengan fenomena unik ini adalah mimpi gigi tanggal tidak sesuai dengan hipotesis kontinuitas, yang menyatakan bahwa mimpi mencerminkan pengalaman kita saat terjaga.

"Dengan kata lain, sulit untuk menjelaskan mengapa begitu banyak orang bermimpi, terkadang secara teratur, tentang pengalaman gigi copot, patah, atau membusuk," tulis penulis studi.

Tafsir Mimpi Gigi Tanggal

Tafsir mimpi gigi tanggal selama berabad-abad telah memicu beragam spekulasi. Pembaca mimpi Yunani kuno Artemidorus mengaitkan mimpi kehilangan gigi dalam mimpi dengan masalah utang. Kemudian, teks Yahudi yang dikenal sebagai Talmud mendefinisikan mimpi tersebut sebagai ramalan akan kematian anggota keluarga yang akan datang. Adapun ahli psikoanalisis Sigmund Freud menghubungkan mimpi semacam itu dengan tema-tema seksual seperti masturbasi dan kastrasi.



Namun, setelah menyelidiki data para responden, para peneliti menemukan hubungan antara mimpi gigi tanggal dan iritasi gigi saat bangun tidur. Hal itu menunjukkan mimpi gigi tanggal mungkin memang merupakan manifestasi dari sensasi fisik. Menggeretakkan gigi tidak langsung terkait dengan mimpi tentang kehilangan gigi, meskipun hal ini mungkin mencerminkan fakta bahwa banyak orang tidak menyadari menggertakkan rahang saat tidur.

Menariknya, para peneliti menemukan bahwa mimpi gigi tanggal sama sekali tidak terkait dengan distress psikologis dan tidak ada korelasi dengan subskala gejala psikologis tertentu. Dengan kata lain, bermimpi gigi tanggal tidak memiliki hubungan sama sekali dengan kekhawatiran mental atau emosional, mencerminkan tidak lebih dari sensasi fisik yang sebenarnya. Hasil studi ini diterbitkan di jurnal Frontiers in Psychology.