Rusia Gunakan Robot untuk Selamatkan Tentara yang Terluka di Medan Perang

Senin, 04 Desember 2023 - 16:22 WIB
loading...
Rusia Gunakan Robot untuk Selamatkan Tentara yang Terluka di Medan Perang
Rusia mengerahkan robot ke medan perang Ukraina untuk menyelamatkan tentara yang terluka. Foto/Telegram/Bulgarian Military
A A A
MOSKOW - Rusia mengerahkan robot ke medan perang Ukraina untuk menyelamatkan tentara yang terluka. Robot ini lebih efektif memberikan pertolongan karena dilengkapi peralatan elektronik untuk perlindungan dari ancaman drone.

Penggunaan robot penolong oleh militer Rusia terekam dalam gambar yang tersebar di saluran Telegram. Dalam satu gambar menarik robot itu menyelamatkan seorang prajurit yang terluka dengan kaki kiri patah, dalam momen dramatis di medan perang.

Meskipun lokasi spesifik dari foto tersebut masih belum diketahui, banyak sumber menyatakan kendaraan tak berawak ini dioperasikan Resimen Senapan ke-87, di wilayah Avdiivka. Berdasarkan informasi ini, dapat diasumsikan bahwa foto tersebut mungkin diambil saat seorang tentara Rusia yang terluka dievakuasi dari garis depan di Avdiivka.



“Kita dapat melihat robot darat ini menggunakan sistem rantai gandanya mengapit kedua sisinya sehingga mampu bermanuver melalui garis depan yang berlumpur. Robot ini menandu seorang prajurit yang terluka dengan kaki kiri yang patah,” tulis laman Bulgarian Military dikutip SINDOnews, Senin (4/12/2023).

Belum diketahui secara detail model robot buatan Rusia tersebut atau kapan dikirim ke medan perang Ukraina. Pada penampilan awal, robot tersebut terlihat sangat mirip dengan robot THeMIS Estonia, baik dari segi bentuk umum maupun desain estetika.
Rusia Gunakan Robot untuk Selamatkan Tentara yang Terluka di Medan Perang


Namun, kemiripan antara robot tersebut dan THeMIS terbatas pada perlengkapan kargo pusat, diapit di kedua sisinya dengan sistem rantai robot. Sebaliknya, THeMIS umumnya menggunakan sasis yang lebih tinggi. Dari foto tersebut terlihat THeMIS memiliki bodi yang lebih ramping dibandingkan varian Rusia.

Robot Rusia itu dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik, yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap ancaman drone. Perangkat elektronik itu memiliki kemiripan visual dengan perangkat serupa yang saat ini ditempelkan pada tank.



“Dari gambar, diketahui ini adalah sistem peperangan elektronik yang dikenal dengan nama Volnorez. Hal itu terlihat dari komponen berbentuk kubah yang terekam dalam gambar,” tulis Bulgarian Military.

Peran utama Volnorez adalah untuk menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh kendaraan udara tak berawak atau drone. Senjata ini dipersiapkan untuk dipasang pada tank yang terletak di daerah yang dilanda konflik, khususnya di wilayah pendudukan Ukraina.
Rusia Gunakan Robot untuk Selamatkan Tentara yang Terluka di Medan Perang


Keindahan sistem Volnorez terletak pada kemampuannya membentuk perimeter pertahanan di sekitar tank. Drone, termasuk drone kamikaze First-Person View (FPV), gagal menerima instruksi atau mengirimkan informasi menghadapo posisi defensif ini.

Sumber-sumber Rusia menyebutkan sistem ini beroperasi dalam spektrum frekuensi 900 hingga 2000 MHz, menghambat sinyal drone pada rentang melebihi 600 meter. Kemampuan ini secara signifikan membentengi tank dari gangguan drone.



Sistem peperangan elektronik yang terdapat pada tank ini menawarkan cakupan 360° yang lengkap, sehingga menghasilkan perlindungan menyeluruh. Fitur menonjol lainnya dari sistem ini adalah kemampuan penanganan jarak jauhnya.

Atribut ini mencakup lapisan keserbagunaan dan kemampuan beradaptasi. Jadi robot ini mampu menangani berbagai risiko terkait drone secara efektif.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)