10 Kapal Selam Terbesar di Dunia, 7 Terbaik Dioperasikan Rusia
loading...
A
A
A
Vanguard Class ditenagai reaktor air bertekanan Rolls-Royce PWR 2 yang menggerakkan dua turbin uapnya yang terhubung ke sistem penggerak jet pompa. Kapal selam ini memiliki panjang 150 meter dengan bobot lebih dari 16.000 ton dan kecepatan di bawah air 25 knot. Kapal selam kelas Vanguard dapat mengangkut 149 awak dan merupakan kapal selam terbesar yang diproduksi di Inggris.
Yasen Class (Kelas Yasen) dikenal sebagai kapal selam kelas Graney, dirancang oleh Biro Teknik Kelautan Malakhit dan dibangun oleh Sevmash, pembuat kapal terbesar di Rusia. Kapal pertama dari kelas ini, Severodvinsk, mulai beroperasi pada 2013.
Dua kapal lainnya, yakni Kazan dan Novosibirsk mulai beroperasi pada 2021. Kapal selam rudal jelajah kelas terbaru ini didasarkan pada desain sebelumnya, seperti kelas Akula dan Alfa, tetapi memiliki kemampuan tempur yang lebih unggul.
Lima kapal kelas Yasen sedang dibangun dan akan diluncurkan pada 2029. Kapal-kapal ini memiliki rudal jelajah untuk melancarkan serangan darat. Setiap kapal selam Yasen dapat membawa 32 rudal jelajah yang disimpan di sepuluh landasan peluncuran.
Kapal selam Rusia pertama yang memiliki sonar berbentuk bola ini memiliki panjang 140 meter dan memiliki bobot 14.000 ton. Kapal selam kelas Yasen memiliki lambung tunggal yang terbuat dari baja dan sistem otomasi, sehingga tak perlu lagi dikendalikan secara manual. Sistem keamanan yang dirancang khusus memeriksa berfungsinya semua perangkat inti.
Kapal-kapal ini memiliki ruang yang cukup untuk 80 orang dan digerakkan oleh reaktor nuklir generasi keempat. Kapal ini memiliki masa pakai 30 tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar. Terakhir, kapal-kapal ini memiliki sistem pengurangan kebisingan yang digerakkan oleh reaktor KTP-6. Setiap kapal selam memiliki perkiraan biaya konstruksi lebih dari satu miliar dolar AS.
Setelah enam kapal selam kelas Le Redoutable dinonaktifkan pada tahun 1990-an, kapal selam Triomphant Class (kelas Triomphant) pertama diluncurkan pada tahun 1997. Empat kapal yang saat ini menjadi bagian aktif dari armada angkatan laut Prancis dibangun.
Dengan homeport di Ile Lounge, Brittany Barat, kapal-kapal ini memiliki panjang 138 meter, lebar 12,5 m, dan memiliki bobot 14.335 ton. Kapal ini memiliki kecepatan bawah air 25 knot dan kecepatan permukaan rata-rata 17 knot. Kapal-kapal ini dapat tetap menyelam selama sembilan minggu.
7. Yasen Class/Graney, Rusia
Yasen Class (Kelas Yasen) dikenal sebagai kapal selam kelas Graney, dirancang oleh Biro Teknik Kelautan Malakhit dan dibangun oleh Sevmash, pembuat kapal terbesar di Rusia. Kapal pertama dari kelas ini, Severodvinsk, mulai beroperasi pada 2013.
Dua kapal lainnya, yakni Kazan dan Novosibirsk mulai beroperasi pada 2021. Kapal selam rudal jelajah kelas terbaru ini didasarkan pada desain sebelumnya, seperti kelas Akula dan Alfa, tetapi memiliki kemampuan tempur yang lebih unggul.
Lima kapal kelas Yasen sedang dibangun dan akan diluncurkan pada 2029. Kapal-kapal ini memiliki rudal jelajah untuk melancarkan serangan darat. Setiap kapal selam Yasen dapat membawa 32 rudal jelajah yang disimpan di sepuluh landasan peluncuran.
Kapal selam Rusia pertama yang memiliki sonar berbentuk bola ini memiliki panjang 140 meter dan memiliki bobot 14.000 ton. Kapal selam kelas Yasen memiliki lambung tunggal yang terbuat dari baja dan sistem otomasi, sehingga tak perlu lagi dikendalikan secara manual. Sistem keamanan yang dirancang khusus memeriksa berfungsinya semua perangkat inti.
Kapal-kapal ini memiliki ruang yang cukup untuk 80 orang dan digerakkan oleh reaktor nuklir generasi keempat. Kapal ini memiliki masa pakai 30 tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar. Terakhir, kapal-kapal ini memiliki sistem pengurangan kebisingan yang digerakkan oleh reaktor KTP-6. Setiap kapal selam memiliki perkiraan biaya konstruksi lebih dari satu miliar dolar AS.
8. Triomphant Class, Prancis
Setelah enam kapal selam kelas Le Redoutable dinonaktifkan pada tahun 1990-an, kapal selam Triomphant Class (kelas Triomphant) pertama diluncurkan pada tahun 1997. Empat kapal yang saat ini menjadi bagian aktif dari armada angkatan laut Prancis dibangun.
Dengan homeport di Ile Lounge, Brittany Barat, kapal-kapal ini memiliki panjang 138 meter, lebar 12,5 m, dan memiliki bobot 14.335 ton. Kapal ini memiliki kecepatan bawah air 25 knot dan kecepatan permukaan rata-rata 17 knot. Kapal-kapal ini dapat tetap menyelam selama sembilan minggu.