Daftar Pulau dan Gunung yang Berada di Laut China Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pulau dan gunung yang berada di Laut China Selatan menarik untuk diketahui. Salah satu alasannya adalah karena pulau di kawasan tersebut diperebutkan oleh beberapa negara.
Seperti diketahui, Laut China Selatan merupakan perairan yang dilingkupi sejumlah negara di Asia serta Asia Tenggara. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Republik Rakyat China (RRC), Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Selain letaknya yang strategis, perairan Laut China Selatan diketahui memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, seperti minyak dan sumber energi lainnya. Tak heran, Laut China Selatan menjadi kawasan yang rawan konflik. Terjadi sengketa dan perebutan wilayah yang disebabkan klaim oleh beberapa negara di kawasan tersebut.
Mengutip buku berjudul “Konflik Laut China Selatan dan Implikasinya Terhadap Kawasan” terbitan P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika (2013), konflik antarnegara yang terlibat saling klaim kepemilikan atas pulau-pulau (kepulauan) di Laut China Selatan baru muncul di dasawarsa 1970. Bahkan hingga sekarang, konflik tersebut masih terus berlangsung.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Konflik Laut China Selatan yang Panas
Kepulauan Spratly merupakan gugusan pulau di Laut China Selatan. Ada lebih dari 100 pulau kecil, termasuk yang berupa terumbu karang, atol, dan beting yang seluruhnya tersebar di wilayah seluas 409.000 kilometer persegi. Britannica menyebut, terdapat 12 pulau utama yang terbentuk alamiah, dengan pulau terbesarnya bernama Pulau Itu Aba seluas 36 hektare. Selain itu, ada pula Pulau Spratly atau Pulau Storm.
Tidak ada populasi asli di Kepulauan Spratly. Namun, wilayah tersebut memiliki potensi cadangan gas dan minyak. Diketahui, RRC, Taiwan, dan Vietnam mengklaim seluruh wilayah Kepulauan Spratly. Sedangkan Malaysia dan Filipina mengklaim sebagiannya.
Mengutip laman cia.gov, Brunei Darussalam mengklaim landas kontinen yang tumpang tindih dengan terumbu karang di bagian selatan kepulauan itu sejak 1985. Namun, negara tersebut belum membuat klaim formal apa pun atas terumbu karang itu.
Seperti Kepulauan Spratly, Kepulauan Paracel juga tidak dihuni populasi asli. Akan tetapi, mengutip The World Factbook CIA, terdapat pangkalan militer China di Pulau Woody yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Paracel. China telah menduduki seluruh Kepulauan Paracel sejak tahun 1974 usai merebutnya dari Vietnam. Selain China, Kepulauan Paracel juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.
Kepulauan Paracel di perairan Laut China Selatan ini letaknya 400 kilometer sebelah timur Vietnam bagian tengah dan 350 kilometer tenggara Pulau Hainan, RRC. Terdapat sekitar 130 pulau karang kecil dan terumbu karang di kepulauan yang juga mempunyai potensi sumber daya minyak dan energi tersebut.
Di perairan Laut China Selatan ternyata juga terdapat gunung, lebih tepatnya gunung bawah laut. Melansir Live Science, pada awal Oktober 2021 terjadi tabrakan antara kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat USS Connecticut dengan objek bawah laut di perairan Laut China Selatan. Objek tersebut kemudian dilaporkan sebagai gunung bawah laut yang belum dipetakan.
Seperti diketahui, Laut China Selatan merupakan perairan yang dilingkupi sejumlah negara di Asia serta Asia Tenggara. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Republik Rakyat China (RRC), Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Selain letaknya yang strategis, perairan Laut China Selatan diketahui memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, seperti minyak dan sumber energi lainnya. Tak heran, Laut China Selatan menjadi kawasan yang rawan konflik. Terjadi sengketa dan perebutan wilayah yang disebabkan klaim oleh beberapa negara di kawasan tersebut.
Mengutip buku berjudul “Konflik Laut China Selatan dan Implikasinya Terhadap Kawasan” terbitan P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika (2013), konflik antarnegara yang terlibat saling klaim kepemilikan atas pulau-pulau (kepulauan) di Laut China Selatan baru muncul di dasawarsa 1970. Bahkan hingga sekarang, konflik tersebut masih terus berlangsung.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Konflik Laut China Selatan yang Panas
Lantas, apa saja pulau dan gunung yang berada di Laut China Selatan? Berikut ulasannya.
1. Kepulauan Spratly
Kepulauan Spratly merupakan gugusan pulau di Laut China Selatan. Ada lebih dari 100 pulau kecil, termasuk yang berupa terumbu karang, atol, dan beting yang seluruhnya tersebar di wilayah seluas 409.000 kilometer persegi. Britannica menyebut, terdapat 12 pulau utama yang terbentuk alamiah, dengan pulau terbesarnya bernama Pulau Itu Aba seluas 36 hektare. Selain itu, ada pula Pulau Spratly atau Pulau Storm.
Tidak ada populasi asli di Kepulauan Spratly. Namun, wilayah tersebut memiliki potensi cadangan gas dan minyak. Diketahui, RRC, Taiwan, dan Vietnam mengklaim seluruh wilayah Kepulauan Spratly. Sedangkan Malaysia dan Filipina mengklaim sebagiannya.
Mengutip laman cia.gov, Brunei Darussalam mengklaim landas kontinen yang tumpang tindih dengan terumbu karang di bagian selatan kepulauan itu sejak 1985. Namun, negara tersebut belum membuat klaim formal apa pun atas terumbu karang itu.
2. Kepulauan Paracel
Seperti Kepulauan Spratly, Kepulauan Paracel juga tidak dihuni populasi asli. Akan tetapi, mengutip The World Factbook CIA, terdapat pangkalan militer China di Pulau Woody yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Paracel. China telah menduduki seluruh Kepulauan Paracel sejak tahun 1974 usai merebutnya dari Vietnam. Selain China, Kepulauan Paracel juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.
Kepulauan Paracel di perairan Laut China Selatan ini letaknya 400 kilometer sebelah timur Vietnam bagian tengah dan 350 kilometer tenggara Pulau Hainan, RRC. Terdapat sekitar 130 pulau karang kecil dan terumbu karang di kepulauan yang juga mempunyai potensi sumber daya minyak dan energi tersebut.
Di perairan Laut China Selatan ternyata juga terdapat gunung, lebih tepatnya gunung bawah laut. Melansir Live Science, pada awal Oktober 2021 terjadi tabrakan antara kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat USS Connecticut dengan objek bawah laut di perairan Laut China Selatan. Objek tersebut kemudian dilaporkan sebagai gunung bawah laut yang belum dipetakan.
(msf)