10 Fakta Ilmiah dalam Al Qur’an, Bumi dan Langit Awalnya Menjadi Satu
loading...
A
A
A
Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?
Dengan demikian, Al Qur'an mengungkap salah satu misteri besar alam semesta: planet awalnya terdiri dari massa gas natrium, dan pemisahan planet dari objek besar dan kemudian pemisahan mereka satu sama lain.
Salah satu penemuan paling berharga dalam ilmu pengetahuan adalah mengenai perluasan alam semesta, kecenderungannya untuk terus memperluas batas-batasnya. Ini adalah sesuatu yang benar-benar tidak diketahui oleh manusia sampai abad terakhir.
Misteri ini, bagaimanapun, disebutkan dalam Al Qur'an surah Az-Zariyat ayat 47:
وَ السَّمَآءَ بَنَيۡنٰهَا بِاَيۡٮدٍ وَّاِنَّا لَمُوۡسِعُوۡنَ
Wassamaaa'a banainaa haa bi aydinw wa innaa lamuusi'uun
Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.
Sebelum Newton, tidak ada yang menyadari gaya gravitasi. Newton membuktikan jatuhnya objek ke bumi, rotasi bulan dan Venus, gerakan planet, dan contoh lain dari tarikan semua tunduk pada satu hukum, hukum gravitasi universal.
Al Qur’an menggambarkan gaya gravitasi tersebut sebagai 'tiang-tiang yang tak terlihat'. Allah berfirman dalam surah Ar-Ra’d Ayat 2
اَللّٰهُ الَّذِىۡ رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَؕ كُلٌّ يَّجۡرِىۡ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىؕ يُدَبِّرُ الۡاَمۡرَ يُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّكُمۡ بِلِقَآءِ رَبِّكُمۡ تُوۡقِنُوۡنَ
Allaahul lazii raf'as samaawaati bighairi 'amadin tarawnahaa summas tawaa 'alal 'Arshi wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajrii li ajalim musammaa; yudabbirul amra yufassilil Aayaati la'allakum biliqooa'i Rabbikum tuuqinuun
Dengan demikian, Al Qur'an mengungkap salah satu misteri besar alam semesta: planet awalnya terdiri dari massa gas natrium, dan pemisahan planet dari objek besar dan kemudian pemisahan mereka satu sama lain.
2. Perluasan Alam Semesta
Salah satu penemuan paling berharga dalam ilmu pengetahuan adalah mengenai perluasan alam semesta, kecenderungannya untuk terus memperluas batas-batasnya. Ini adalah sesuatu yang benar-benar tidak diketahui oleh manusia sampai abad terakhir.
Misteri ini, bagaimanapun, disebutkan dalam Al Qur'an surah Az-Zariyat ayat 47:
وَ السَّمَآءَ بَنَيۡنٰهَا بِاَيۡٮدٍ وَّاِنَّا لَمُوۡسِعُوۡنَ
Wassamaaa'a banainaa haa bi aydinw wa innaa lamuusi'uun
Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.
3. Gaya gravitasi
Sebelum Newton, tidak ada yang menyadari gaya gravitasi. Newton membuktikan jatuhnya objek ke bumi, rotasi bulan dan Venus, gerakan planet, dan contoh lain dari tarikan semua tunduk pada satu hukum, hukum gravitasi universal.
Al Qur’an menggambarkan gaya gravitasi tersebut sebagai 'tiang-tiang yang tak terlihat'. Allah berfirman dalam surah Ar-Ra’d Ayat 2
اَللّٰهُ الَّذِىۡ رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَؕ كُلٌّ يَّجۡرِىۡ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىؕ يُدَبِّرُ الۡاَمۡرَ يُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّكُمۡ بِلِقَآءِ رَبِّكُمۡ تُوۡقِنُوۡنَ
Allaahul lazii raf'as samaawaati bighairi 'amadin tarawnahaa summas tawaa 'alal 'Arshi wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajrii li ajalim musammaa; yudabbirul amra yufassilil Aayaati la'allakum biliqooa'i Rabbikum tuuqinuun