China Temukan Ladang Minyak Batuan Metamort Terbesar di Dunia

Senin, 26 Februari 2024 - 15:06 WIB
loading...
China Temukan Ladang Minyak Batuan Metamort Terbesar di Dunia
Ladang Minyak Batuan Metamort terbesar di dunia ditemukan di China. FOTO/ DAILY
A A A
BEIJING - China baru-baru ini menemukan ladang minyak batuan metamorf terbesar di dunia di Laut Bohai.



Menurut China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), wilayah tersebut memiliki jumlah cadangan minyak dan gas yang memecahkan rekor, melebihi 40 juta meter kubik.

Seperti dilansir dari Asi Nikkei, selama pengeboran eksplorasi, para insinyur menemukan lapisan minyak dan gas sedalam 118 meter.

Rata-rata produksi minyak harian diperkirakan melebihi 390 meter kubik, sementara produksi gas melebihi 50.000 meter kubik, memecahkan rekor kapasitas uji produksi minyak yang baru ditemukan.

Terletak sekitar 170 kilometer dari provinsi Tianjin, cadangan minyak ini terbukti memiliki lebih dari 200 juta meter kubik minyak dan gas.

Deputy General Manager China National Offshore Oil Corporation cabang Tianjin, Zhou Jiaxiong mengatakan, proyek ini memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.

Pasalnya, berdasarkan tingkat pengeboran dan pengumpulan normal, minyak Bohai 26-6 diperkirakan memiliki cadangan minyak mentah lebih dari 30 juta meter kubik.

Jika disuling menjadi bensin, jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari kota berpenduduk satu juta jiwa selama lebih dari 20 tahun.

Selain itu, pabrik ini dapat menghasilkan lebih dari 11 miliar meter kubik gas alam, menyediakan pasokan gas perumahan untuk kota berpenduduk satu juta jiwa selama lebih dari 60 tahun.

Reservoir minyak dan gas terletak ribuan meter di bawah air laut dan sebagian besar terdiri dari batuan metamorf, sejenis batuan yang terbentuk akibat deformasi tektonik, aktivitas magmatik, atau aliran panas di kerak bumi.

Penemuan yang menggembirakan ini merupakan hasil kemajuan Tiongkok dalam teknologi eksplorasi gas minyak independen.

Lebih dari 80 sumur yang dibor oleh beberapa perusahaan minyak internasional terkenal di wilayah terdekat semuanya gagal menghasilkan penemuan yang signifikan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7140 seconds (0.1#10.140)