Burung Spektakuler Kembali Muncul setelah Menghilang Puluhan Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Burung spektakuler helm kuning atau Prionops alberti kembali ditemukan di hutan Republik Demokratik Kongo setelah puluhan tahun menghilang. Burung ini memiliki ciri khusus berbulu hitam dan memiliki helm kuning di kepala.
American Bird Conservancy mencatat burung helm kuning sebagai burung yang hilang hingga baru-baru ini sekelompok ilmuwan menemukannya di Kongo. "Saya sangat terkesan menemukan burung-burung ini," kata Michael Harvey dari Universitas Texas di El Paso dilansir dari Miami Herald, Rabu (28/2/2024).
"Kami tahu mereka mungkin ada di sini, tetapi saya tidak siap untuk seberapa spektakuler dan unik penampilan mereka dalam kehidupan."
Para peneliti Universitas Texas di El Paso menemukan sekitar 18 burung helm kuning di tiga lokasi di pegunungan Itombwe selama ekspedisi enam minggu yang berakhir pada bulan Januari 2024.
Baca Juga: 5 Fakta Nightjar, Burung Langka Mirip Naga
"Ini menginspirasi harapan bahwa mungkin spesies ini masih memiliki populasi yang cukup sehat di hutan-hutan terpencil di wilayah tersebut," kata Harvey.
"Tetapi penambangan dan penebangan serta pembersihan hutan untuk pertanian semakin masuk ke dalam hutan-hutan di wilayah Itombwe. Saat ini adalah kesempatan emas untuk melindungi hutan-hutan tropis ini, agar kita tidak kehilangan spesies seperti helm kuning sebelum mereka diketahui dan diteliti."
Republik Demokratik Kongo berada di Afrika Tengah dan berbatasan dengan sembilan negara. Yaitu Angola, Burundi, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Rwanda, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, dan Zambia. Pegunungan Itombwe berada dekat perbatasan dengan Burundi.
Sebuah video YouTube yang dibagikan oleh David Akana menunjukkan sebuah cagar alam di massif Itombwe. Tim penelitian bersama Texas-Kongolese meliputi Harvey, Eli Greenbaum, Matt Brady, Chifundera Kusamba, Robert Kizungu Byamana, Chance Bahati Muhigirwa, Mwenebatu Aristote, dan Wandege Muninga. Tim tersebut juga menemukan kembali spesies katak yang tidak pernah terlihat selama sekitar 70 tahun.
American Bird Conservancy mencatat burung helm kuning sebagai burung yang hilang hingga baru-baru ini sekelompok ilmuwan menemukannya di Kongo. "Saya sangat terkesan menemukan burung-burung ini," kata Michael Harvey dari Universitas Texas di El Paso dilansir dari Miami Herald, Rabu (28/2/2024).
"Kami tahu mereka mungkin ada di sini, tetapi saya tidak siap untuk seberapa spektakuler dan unik penampilan mereka dalam kehidupan."
Para peneliti Universitas Texas di El Paso menemukan sekitar 18 burung helm kuning di tiga lokasi di pegunungan Itombwe selama ekspedisi enam minggu yang berakhir pada bulan Januari 2024.
Baca Juga: 5 Fakta Nightjar, Burung Langka Mirip Naga
"Ini menginspirasi harapan bahwa mungkin spesies ini masih memiliki populasi yang cukup sehat di hutan-hutan terpencil di wilayah tersebut," kata Harvey.
"Tetapi penambangan dan penebangan serta pembersihan hutan untuk pertanian semakin masuk ke dalam hutan-hutan di wilayah Itombwe. Saat ini adalah kesempatan emas untuk melindungi hutan-hutan tropis ini, agar kita tidak kehilangan spesies seperti helm kuning sebelum mereka diketahui dan diteliti."
Republik Demokratik Kongo berada di Afrika Tengah dan berbatasan dengan sembilan negara. Yaitu Angola, Burundi, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Rwanda, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, dan Zambia. Pegunungan Itombwe berada dekat perbatasan dengan Burundi.
Sebuah video YouTube yang dibagikan oleh David Akana menunjukkan sebuah cagar alam di massif Itombwe. Tim penelitian bersama Texas-Kongolese meliputi Harvey, Eli Greenbaum, Matt Brady, Chifundera Kusamba, Robert Kizungu Byamana, Chance Bahati Muhigirwa, Mwenebatu Aristote, dan Wandege Muninga. Tim tersebut juga menemukan kembali spesies katak yang tidak pernah terlihat selama sekitar 70 tahun.
(msf)