Ilmuwan Temukan Trik Sederhana untuk Genjot Performa Pemain Sepakbola

JAKARTA - Performa pemain sepakbola tak hanya ditentukan dari faktor kebugaran dan skill individu, tapi juga teknik bermain yang bisa dikaji secara ilmiah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Jason Moran berhasil menemukan trik sederhana yang bisa mengubah performa pemain sepakbola. Ia sukses menciptakan teknik baru yang bisa membuat seorang pemain berlari kencang .

Dr Jason mengatakan teknik ini akan membantu menghasilkan striker bintang Liga Premier masa depan. Nantinya para atlet bisa meningkatkan kecepatan lari sebanyak 3 persen dalam jarak 20 meter, sebagaimana dihimpun dari Scitechdaily, Senin (11/3/2024).

Untuk diketahui, biasanya dibutuhkan pelatihan bertarget selama berminggu-minggu untuk mencapai peningkatan itu. Akselerasi singkat ini sebagian besar terlihat dalam situasi mencetak gol dan bisa menjadi pembeda dalam mengalahkan bek dan mencetak gol.



Dr Jason menemukan bahwa kata-kata motivasi sederhana dapat meningkatkan performa lari atlet. Penelitian tersebut menunjukkan para atlet muda profesional dapat berlari lebih cepat ketika fokus pada lingkungannya dibandingkan pada tubuh mereka.

"Kata-kata yang kita ucapkan kepada para atlet mempunyai efek yang nyata dan instan terhadap performa mereka. Sudah lama diketahui bahwa lebih baik mengarahkan perhatian seorang atlet pada lingkungan di sekitarnya dibandingkan fokus pada posisi tubuhnya yang terkesan mengganggu kelancaran gerak," kata DrJason.

"Hal ini dapat ditingkatkan lebih jauh dengan menggunakan analogi tertentu, misalnya, meminta pemain untuk berakselerasi seperti Ferrari dapat menciptakan gambaran yang lebih menggugah dalam pikiran mereka daripada sekadar menyuruh mereka berlari cepat," katanya.

Penelitian ini melibatkan 20 anggota akademi tim London Utara, semuanya berusia antara 14-15 tahun. Sebelum mengikuti latihan sprint, para pemain diberikan arahan bahwa mereka akan mendapat kata-kata motivasi seperti dorong kaki lebih kuat atau berlari seperti pesawat jet.



Dari penelitian yang dilakukan terungkap bahwa atlet akan memberikan performa lebih maksimal lagi ketika motivasi yang dilontarkan memuat kalimat analogi seperti kalimat berlari seperti pesawat jet yang telah disebutkan di atas.

Dr Jason menjelaskan, analogi dapat memudahkan seseorang mempelajari cara menggerakkan tubuhnya dengan cara yang benar dengan menyembunyikan instruksi rumit dalam kata-kata sederhana yang diucapkan. Misalnya, dengan menggunakan analogi, seorang pelatih dapat memberi tahu seorang atlet seberapa cepat dan pada posisi apa tubuhnya harus berada, tanpa menggunakan istilah teknis yang sulit dipahami.

Hal ini diperkirakan akan bermanfaat khususnya bagi pelajar muda yang mungkin menunjukkan tingkat fokus yang relatif lebih rendah. Di luar olahraga profesional, isyarat dan taktik pembinaan ini diperkirakan dapat digunakan dalam pelajaran olahraga dan di tingkat akar rumput.

“Meskipun temuan ini berfokus pada sepak bola remaja tingkat tertinggi, temuan ini dapat dengan mudah digunakan di sekolah atau pada Sabtu pagi. Dengan menggunakan analogi sederhana, guru dan orangtua mungkin bisa mendapatkan hasil maksimal dari anak-anak mereka, apa pun olahraganya," kata Jason.