Mengapa Burung Berkicau saat Tidur? Ini Penjelasannya

Rabu, 17 April 2024 - 21:05 WIB
loading...
A A A
Burung-burung tersebut ditanamkan elektroda elektromiografi yang dibuat khusus untuk mengukur respons otot dan aktivitas listrik pada otot miring, otot paling menonjol yang bertanggung jawab atas vokalisasi burung Kiskadee.

Elektromiografi dan audio nyanyian burung direkam secara bersamaan saat burung terjaga dan tertidur. Model sistem dinamis dari mekanisme produksi suara Kiskadee digunakan untuk mengubah informasi menjadi lagu sintetik. Pada dasarnya, model sistem dinamis memecah apa yang terjadi dalam saluran narsistik menjadi serangkaian persamaan matematis ketika suara dihasilkan.

“Selama 20 tahun terakhir, saya telah mempelajari fisika panggilan burung dan penerjemahan informasi otot menjadi panggilan,” kata Midlin. “Dengan cara ini, pola aktivitas otot dapat digunakan sebagai parameter yang bergantung pada waktu dalam model produksi nyanyian burung untuk mensintesis lagu yang sesuai.”

Analisis aktivitas otot selama tidur mengungkapkan pola aktivitas yang konsisten yang sesuai dengan panggilan yang dilakukan Kiskadee selama pertempuran teritorial di siang hari. Menariknya, "getaran mimpi" dikaitkan dengan bulu kepala yang terangkat, seperti halnya pada siang hari. Dari data yang mereka kumpulkan, para peneliti membuat versi sintetis dari salah satu getar tersebut. "Ketika saya membayangkan burung yang satu ini meniru pertarungan wilayah dalam mimpi saya, saya merasakan rasa belas kasih yang mendalam," kata Midlin.

Para peneliti mengatakan penelitian ini membuka “jendela unik ke dalam otak burung”. Mereka mengatakan bahwa menerjemahkan sinyal ke dalam perilaku menggunakan model biomekanik dapat memperluas pemahaman terhadap perilaku spesies lain.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3038 seconds (0.1#10.140)