Daftar Laba-Laba Paling Beracun di Dunia, Begini Cara Menghadapinya

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:00 WIB
loading...
A A A

Menghindari gigitan laba-laba


Racun laba-laba pertapa coklat (Loxosceles reclusa) mengandung protein yang menyerang membran sel pada jaringan dan merusak dinding pembuluh darah. Gigitan yang awalnya berupa lepuh putih kecil dapat berkembang menjadi bisul kulit besar memerlukan waktu beberapa bulan untuk sembuh.

Meski jarang terjadi, kematian biasanya disebabkan oleh infeksi dari luka yang penyembuhannya lambat. Oleh karena itu, penting untuk mencari pertolongan medis. Laba-laba ini umumnya ditemukan di wilayah Barat Tengah dan Selatan, namun dilaporkan berlebihan karena sering tertukar dengan spesies laba-laba lainnya. Ciri khasnya ada bintik gelap berbentuk biola di punggungnya, oleh karena itu dinamakan juga laba-laba biola.

"Faktanya, laba-laba tidak dapat menggigit manusia, kecuali ada tekanan buruk yang dapat menyebabkan laba-laba menempel pada kulit, seperti kontak yang tidak disengaja," jelas CDC Australia.

Selain itu, sebagian besar laba-laba yang mungkin di Amerika Utara lebih memilih melarikan diri daripada menyerang, jadi kecil kemungkinan akan mendapat masalah serius akibat gigitan laba-laba. Namun, seperti kata pepatah, sedikit pencegahan lebih baik daripada pergi ke ruang gawat darurat.

Untuk menghindari kontak langsung dengan laba-laba, kenakan sarung tangan saat memindahkan kayu bakar atau membersihkan area yang jauh dan terpencil seperti gudang penyimpanan dan kabin kemah.

Periksa atau kibaskan semua pakaian, sepatu, handuk, dan perlengkapan tidur sebelum digunakan, dan pertimbangkan untuk menyimpan pakaian dan perlengkapan luar ruangan dalam kantong plastik yang tertutup rapat.

Saat berlari di luar ruangan pada malam hari, goyangkan sepatu dengan baik sebelum memakainya. Laba-laba yang terperangkap adalah laba-laba yang berbahaya.

Jangan lupa selalu perbarui vaksin tetanus. Menurut CDC, gigitan laba-laba dapat menularkan spora tetanus. Jika belum divaksin dalam 10 tahun terakhir, inilah waktunya untuk penyegaran.

Jika tergigit laba-laba beracun , cuci area yang digigit dengan sabun dan air, lalu oleskan es untuk mengurangi pembengkakan. Jika gejala yang dialami parah atau ternyata telah digigit laba-laba berbisa, segera cari pertolongan medis.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2498 seconds (0.1#10.140)