Temuan Baru, Sinkronisasi Jam Biologis Tubuh Kunci Awet Muda
loading...
A
A
A
Menariknya, tim juga menemukan bahwa jika jam tidak sinkron, jam utama akan mengambil alih regulasi kulit, tetapi akan menjalankan proses biasanya pada jadwal berlawanan.
Tim peneliti kali ini menggunakan contoh replikasi DNA. Biasanya, jika semuanya berjalan sesuai rencana, replikasi DNA sebagian besar terjadi pada malam hari ketika lebih tidak terkena radiasi matahari yang berpotensi menyebabkan mutasi. Tetapi jika jam pusat mendominasi perilaku kulit, replikasi DNA sebagian besar akan terjadi pada siang hari.
"Sangat menarik untuk melihat bagaimana sinkronisasi antara jam sirkadian otak dan perifer memainkan peran penting dalam kulit dan otot, sementara jam perifer saja otonom dalam menjalankan fungsi jaringan paling dasar," terang Aznar Benita.
Para peneliti di balik kedua penelitian ini berharap penelitian mereka akan memandu para ahli lain untuk mengembangkan rencana perawatan dan tindakan pencegahan penuaan dini di masa depan.
Tim peneliti kali ini menggunakan contoh replikasi DNA. Biasanya, jika semuanya berjalan sesuai rencana, replikasi DNA sebagian besar terjadi pada malam hari ketika lebih tidak terkena radiasi matahari yang berpotensi menyebabkan mutasi. Tetapi jika jam pusat mendominasi perilaku kulit, replikasi DNA sebagian besar akan terjadi pada siang hari.
"Sangat menarik untuk melihat bagaimana sinkronisasi antara jam sirkadian otak dan perifer memainkan peran penting dalam kulit dan otot, sementara jam perifer saja otonom dalam menjalankan fungsi jaringan paling dasar," terang Aznar Benita.
Para peneliti di balik kedua penelitian ini berharap penelitian mereka akan memandu para ahli lain untuk mengembangkan rencana perawatan dan tindakan pencegahan penuaan dini di masa depan.
(msf)