Manusia Diprediksi Bakal Bisa Abadi pada 2030, Berkat Teknologi Nanorobot
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan teknologi yang begitu pesat diprediksi akan membuat manusia mampu melawan penyakit dan penuaan hingga kematian. Tak lama lagi diprediksi manusia bakal bisa abadi.
Prediksi ini disampaikan Ray Kurzweil, mantan insinyur Google dan futuris terkemuka. Dia menyebut umat manusia akan mencapai kebangkitan abadi pada tahun 2030 dengan bantuan nanorobot.
Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (19/10/2023), Ray Kurzweil bukanlah sosok sembarangan. Lelaki yang kini berusia 75 tahun itu pernah menerima National Medal of Technology pada 1999 dan diinduksi ke dalam National Inventors Hall of Fame pada 2022.
Dalam beberapa dekade terakhir, ia telah membuat beberapa prediksi akurat, termasuk ramalannya bahwa komputer akan mengalahkan manusia dalam catur pada tahun 2000.
Prediksi tentang manusia mencapai kebangkitan abadi pada 2030 pertama kali disebutkan dalam buku tahun 2005 karya Kurzweil, The Singularity Is Near. Di sini dia menjelaskan bahwa kemajuan dan ekspansi saat ini dalam genetika, robotika, dan nanoteknologi dapat memungkinkan nanorobot berjalan melalui pembuluh darah manusia dalam waktu dekat.
Menurutnya, dalam kurang dari satu dekade, manusia juga akan menciptakan teknologi untuk memutar kembali penuaan dan penyakit dengan mikro robot yang dikirim untuk memperbaiki tubuh manusia pada tingkat sel. Komentarnya baru-baru ini muncul kembali dalam seri online YouTube oleh vlogger teknologi Adagio.
Kurzweil juga mengklaim bahwa nanoteknologi akan memungkinkan manusia untuk makan apa pun yang diinginkan sambil tetap ramping dan bertenaga. Dia menetapkan tahun 2045 untuk Singularitas, yaitu ketika manusia akan melipatgandakan kecerdasan efektif mereka sejuta kali lipat dengan bergabung dengan kecerdasan buatan yang diciptakan.
Selain itu, dia sebelumnya memprediksi bahwa kecerdasan buatan akan lulus uji turing Alan yang valid dan mencapai tingkat kecerdasan manusia pada 2029.
Meskipun prediksi-prediksi ini mungkin terdengar tidak masuk akal bagi beberapa orang, banyak klaim sebelumnya yang telah terbukti benar. Salah satunya yang menyebutkan bahwa konsumen akan dapat mendesain pakaian sendiri dengan pengukuran dan gaya yang tepat dari komputer rumah mereka pada 1999. Saat itu dia juga memprediksi bahwa orang akan sebagian besar menggunakan komputer portabel dalam berbagai ukuran dan bentuk pada 2009.
Meskipun keabadian mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah dalam konsepnya, kemajuan teknologi yang cepat menunjukkan prediksi Kurzweil tidak sepenuhnya mustahil. Dengan terus berkembangnya genetika, robotika, dan nanoteknologi, mungkin suatu hari nanti manusia akan dapat mencapai kehidupan abadi dengan bantuan nanorobot.
Namun, tentu manusia tidak boleh melupakan implikasi etika dan moral yang harus diatasi dengan penggunaan teknologi seperti ini.
Prediksi ini disampaikan Ray Kurzweil, mantan insinyur Google dan futuris terkemuka. Dia menyebut umat manusia akan mencapai kebangkitan abadi pada tahun 2030 dengan bantuan nanorobot.
Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (19/10/2023), Ray Kurzweil bukanlah sosok sembarangan. Lelaki yang kini berusia 75 tahun itu pernah menerima National Medal of Technology pada 1999 dan diinduksi ke dalam National Inventors Hall of Fame pada 2022.
Dalam beberapa dekade terakhir, ia telah membuat beberapa prediksi akurat, termasuk ramalannya bahwa komputer akan mengalahkan manusia dalam catur pada tahun 2000.
Prediksi tentang manusia mencapai kebangkitan abadi pada 2030 pertama kali disebutkan dalam buku tahun 2005 karya Kurzweil, The Singularity Is Near. Di sini dia menjelaskan bahwa kemajuan dan ekspansi saat ini dalam genetika, robotika, dan nanoteknologi dapat memungkinkan nanorobot berjalan melalui pembuluh darah manusia dalam waktu dekat.
Menurutnya, dalam kurang dari satu dekade, manusia juga akan menciptakan teknologi untuk memutar kembali penuaan dan penyakit dengan mikro robot yang dikirim untuk memperbaiki tubuh manusia pada tingkat sel. Komentarnya baru-baru ini muncul kembali dalam seri online YouTube oleh vlogger teknologi Adagio.
Kurzweil juga mengklaim bahwa nanoteknologi akan memungkinkan manusia untuk makan apa pun yang diinginkan sambil tetap ramping dan bertenaga. Dia menetapkan tahun 2045 untuk Singularitas, yaitu ketika manusia akan melipatgandakan kecerdasan efektif mereka sejuta kali lipat dengan bergabung dengan kecerdasan buatan yang diciptakan.
Selain itu, dia sebelumnya memprediksi bahwa kecerdasan buatan akan lulus uji turing Alan yang valid dan mencapai tingkat kecerdasan manusia pada 2029.
Meskipun prediksi-prediksi ini mungkin terdengar tidak masuk akal bagi beberapa orang, banyak klaim sebelumnya yang telah terbukti benar. Salah satunya yang menyebutkan bahwa konsumen akan dapat mendesain pakaian sendiri dengan pengukuran dan gaya yang tepat dari komputer rumah mereka pada 1999. Saat itu dia juga memprediksi bahwa orang akan sebagian besar menggunakan komputer portabel dalam berbagai ukuran dan bentuk pada 2009.
Meskipun keabadian mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah dalam konsepnya, kemajuan teknologi yang cepat menunjukkan prediksi Kurzweil tidak sepenuhnya mustahil. Dengan terus berkembangnya genetika, robotika, dan nanoteknologi, mungkin suatu hari nanti manusia akan dapat mencapai kehidupan abadi dengan bantuan nanorobot.
Namun, tentu manusia tidak boleh melupakan implikasi etika dan moral yang harus diatasi dengan penggunaan teknologi seperti ini.
(msf)