Arkeolog Temukan Eyeliner Jadul Berusia Ribuan Tahun di Turki

Kamis, 19 September 2024 - 18:00 WIB
loading...
A A A
Residu hitam pada ujung aplikator kohl telah dikirim untuk dianalisa. Tetapi zat tersebut diyakini sebagai mangan oksida, mineral bubuk yang berfungsi sebagai bahan utama dalam kohl, atau kosmetik kuno yang digunakan sebagai eyeliner.

Temuan ini signifikan tidak hanya karena dianggap sebagai aplikator kohl tertua yang pernah ditemukan, tetapi juga menunjukkan orang-orang di wilayah ini peduli dengan penampilan, terutama di area mata.

Standar Kecantikan di Izmir Kuno


Artefak lain dari wilayah yang sama memperkuat gagasan ini. Para arkeolog telah menemukan bejana hias, menunjukkan bahwa perempuan menyimpan perhiasan. Barang-barang ini ditemukan dalam jumlah besar di gundukan Yeşilova dan Yassıtepe, menunjukkan perawatan pribadi dan kecantikan menjadi aspek penting dari kehidupan.

Para arkeolog telah menemukan manik-manik, kalung, dan gelang yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk tulang, batu, dan kerang laut yang kemungkinan dikenakan sebagai perhiasan.

Penggunaan kerang laut menunjukkan pentingnya pantai Aegean dan sumber dayanya bagi masyarakat di wilayah tersebut. Kerang-kerang ini diperdagangkan atau dikumpulkan, mengungkapkan jaringan pertukaran dan interaksi awal di antara komunitas pesisir dan pedalaman.



Tenaga kerja dan upaya yang diperlukan untuk mengumpulkan atau memperdagangkan bahan-bahan ini mencerminkan tingkat nilai yang tinggi. Perhiasan yang terbuat dari barang-barang ini bukan hanya bentuk keindahan pribadi tetapi juga refleksi hubungan budaya dengan dunia alam dan lingkungan sekitarnya, serta status sosial.

Penemuan rumah-rumah terpisah di pemukiman Neolitik Aegean, berbeda dengan tempat tinggal yang berdekatan di Çatalhöyük menunjukkan tingkat privasi dan kehidupan domestik individu. Pemisahan ini memungkinkan ruang pribadi yang lebih banyak, berpotensi memberikan kesempatan bagi perempuan untuk fokus pada perawatan pribadi dan ritual kecantikan.

Kebiasaan pemakaman dalam masyarakat Neolitik juga menunjukkan barang-barang kuburan, termasuk perhiasan dan perhiasan pribadi, kadang-kadang dikuburkan bersama orang yang meninggal, mendukung gagasan kecantikan dan perhiasan tidak hanya penting dalam kehidupan tetapi juga membawa makna simbolis dalam kematian.

Semua bukti ini jelas menunjukkan budaya perempuan bangga dengan penampilan mereka. Fakta bahwa tradisi ini berlangsung selama ribuan tahun mencerminkan kontinuitas perawatan diri dan praktik kecantikan di wilayah tersebut.
(msf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)