12 Meteorit Paling Unik yang Pernah Ditemukan di Dunia

Kamis, 19 September 2024 - 21:05 WIB
loading...
A A A
Meteorit Springwater ditemukan di Saskatchewan, Kanada pada tahun 1931, adalah salah satu contoh terbaik dari meteorit pallasit. Jenis meteorit ini dikenal karena penampilannya yang mencolok, dengan kristal olivin yang tertanam dalam matriks nikel-besi, dan Meteorit Springwater tidak terkecuali.

Meteorit ini diyakini berusia 4,5 miliar tahun, menjadikannya salah satu objek tertua di Tata Surya. Kristal olivin dalam Meteorit Springwater sangat besar dan terbentuk dengan baik, menjadikannya spesimen yang sangat diinginkan untuk studi ilmiah dan koleksi pribadi.

Penemuan meteorit di komunitas pertanian pedesaan menambah kisah uniknya, karena ditemukan secara kebetulan. Kombinasi usia, kelangkaan, dan keindahan Meteorit Springwater menjadikannya salah satu meteorit paling unik yang pernah ditemukan.

7. Meteorit Gibeon (Namibia, Prasejarah)


Meteorit Gibeon ditemukan di Gurun Kalahari di Namibia. Ia adalah salah satu meteorit terbesar dan paling terkenal yang pernah ditemukan. Meteorit besi ini dikenal karena struktur kristalnya yang unik, yang memberikan tampilan khas ketika diukir atau dipoles.

Meteorit Gibeon diyakini jatuh ke Bumi ribuan tahun lalu, dan fragmen-fragmennya telah dikumpulkan dan digunakan oleh penduduk asli untuk alat dan senjata. Ukuran dan komposisi meteorit yang luar biasa menjadikannya salah satu meteorit paling berharga di dunia, dengan beberapa fragmen terjual hingga ratusan ribu dolar.

Signifikansi budaya Meteorit Gibeon menjadikannya salah satu meteorit paling unik yang pernah ditemukan. Sejarahnya, yang berasal dari zaman prasejarah, menambah mistik dan nilainya, menjadikannya spesimen yang sangat berharga.


8. Meteorit Bencubbin (Australia, 1930)


Meteorit Bencubbin ditemukan di Australia Barat pada tahun 1930. Meteorit ini diyakini hasil dari tabrakan antarbintang. Meteorit ini terdiri dari dua jenis material yang berbeda: chondrite karbon dan logam.

Teorinya adalah bahwa Meteorit Bencubbin terbentuk ketika dua asteroid dengan komposisi sangat berbeda bertabrakan dengan kecepatan tinggi, menyebabkan bahan-bahannya bercampur dan menyatu. Struktur meteorit, dengan gumpalan besar bahan chondrite karbon yang terperangkap dalam logam, sangat tidak biasa dan menjadikannya spesimen unik.

Meteorit Bencubbin begitu unik sehingga memiliki kategori klasifikasi tersendiri, yang dikenal sebagai Bencubbinites. Komposisinya dan kisah pembentukannya menjadikan Meteorit Bencubbin salah satu meteorit paling unik yang pernah dikumpulkan, menawarkan wawasan tentang proses-proses kekerasan yang terjadi di ruang angkasa.

9. Tektit (Victoria, Australia)


Tektit bukanlah meteorit tradisional tetapi terbentuk dari material cair yang dikeluarkan selama dampak asteroid. Batu hitam berkilau ini ditemukan di Victoria, Australia, memiliki asal-usul yang misterius dan dikenal karena bentuknya yang unik, termasuk cakram, tombol, halter, dan sendok.

Tektit diyakini terbentuk ketika asteroid menghantam Bumi, mengirimkan material cair ke luar angkasa, yang kemudian mendingin dengan cepat dan jatuh kembali ke Bumi. Asteroid yang menciptakan tektit Victoria kemungkinan menghantam suatu tempat di sekitar Kamboja saat ini, dan tektit tersebut tersebar di seluruh Asia Tenggara dan Australia.

Proses pembentukan yang unik dan bentuk tektit yang unik menjadikannya subjek studi menarik. Kontribusinya dalam memahami dinamika dampak asteroid dan pengaruhnya pada desain perisai panas pesawat ruang angkasa menambah signifikansinya. Meskipun bukan secara teknis meteorit, tektit terkait erat dengan batuan luar angkasa dan termasuk di antara objek paling unik yang pernah dikumpulkan dari luar angkasa.

10. Meteorit Bulan (Libya)


Meteorit yang jatuh di gurun Libya ini adalah fragmen Bulan yang terlempar selama dampak meteor dan akhirnya sampai ke Bumi. Yang membuat meteorit ini unik adalah kondisinya yang murni, karena tidak menunjukkan tanda-tanda pelapukan akibat kurangnya atmosfer di Bulan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)