Heboh! Asteroid 2024 PT5 Jadi Bulan Kedua Bumi, Ini Faktanya!

JAKARTA - Para astronom di seluruh dunia gempar! Bumi kini punya dua bulan, setidaknya untuk sementara waktu. Sebuah asteroid kecil bernama 2024 PT5 telah tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi mini-moon.

Penemuan mengejutkan ini berawal dari observasi para astronom di Universitas Complutense Madrid. Mereka mengamati sebuah objek kecil yang bergerak dekat Bumi pada Agustus 2024 menggunakan teleskop canggih di Sutherland, Afrika Selatan. Objek tersebut kemudian diidentifikasi sebagai asteroid 2024 PT5.

"Ini terjadi dengan frekuensi tertentu, tetapi kita jarang melihatnya karena mereka sangat kecil dan sangat sulit dideteksi," kata Richard Binzel, astronom di Massachusetts Institute of Technology (MIT). "Baru-baru ini kemampuan survei kita telah mencapai titik di mana kita dapat menemukannya secara rutin."

Menggunakan teleskop canggih di Sutherland, Afrika Selatan, tim dari Universitas Complutense mendeteksi batu luar angkasa kecil itu pada Agustus 2024.

Apa itu Bulan Mini?

Apa sebenarnya bulan mini itu? Seberapa sering mereka mengunjungi kita?

Bulan mini seperti PT5 adalah asteroid kecil yang ditangkap oleh gravitasi Bumi untuk sementara waktu, membiarkannya mengorbit planet kita sebelum melanjutkan perjalanannya.

Benda-benda kecil ini biasanya bergerak mengelilingi matahari seperti asteroid lainnya, tetapi ketika mereka cukup dekat dengan Bumi, tarikan gravitasi kita dapat menariknya ke orbit sementara.

Bulan mini ini tidak bertahan lama. Mungkin hanya bertahan selama beberapa minggu atau bulan sebelum akhirnya terlepas dan melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi matahari.

Para ilmuwan menganggap bulan mini sangat menarik karena memberi kita kesempatan untuk mempelajari objek dekat Bumi dari dekat dan mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja tata surya kita.

Perjalanan 2024 PT5

Menurut data dari sistem Jet Propulsion Laboratory Horizons NASA, masa tinggal bulan mini ini juga sangat singkat.

Jadi, dari mana asal bulan mini ini?

2024 PT5 adalah bagian dari sabuk asteroid Arjuna. Yakni, sekelompok batu luar angkasa yang mengikuti orbit mirip dengan Bumi, sekitar 93 juta mil dari matahari.

Beberapa objek sabuk asteroid Arjuna dapat mendekati Bumi pada jarak dekat sekitar 2,8 juta mil dan dengan kecepatan relatif rendah kurang dari 2.200 mil per jam.

"Asteroid 2024 PT5 tidak mengorbit penuh mengelilingi Bumi. Jika satelit umumnya seperti pelanggan yang membeli barang di dalam toko, objek seperti 2024 PT5 adalah window shoppers," beber Carlos de la Fuente Marcos, profesor dan pakar mini-bulan dari Universitas Complutense, menjelaskan kepada Space.com.

Carlos adalah penulis makalah ilmiah berjudul "Mini-bulan Dua Bulan: 2024 PT5 Ditangkap oleh Bumi dari September hingga November" yang baru-baru ini diterbitkan oleh American Astronomical Society dalam jurnal IOPscience.

Seberapa Umum Penampakan Seperti 2024 PT5?

Meski mungkin terdengar luar biasa bagi Bumi untuk mendapatkan bulan kedua, tapi penangkapan satelit lewat gravitasi ini sebenarnya cukup umum.

Para ilmuwan secara resmi mendokumentasikan dua "penangkapan pendek" sebelumnya, yang berlangsung sekitar seminggu dan diperkirakan terjadi beberapa kali per dekade. Ada juga dua peristiwa "penangkapan panjang" yang lebih jarang.

Setelah kunjungan singkatnya, 2024 PT5 akan melanjutkan perjalanannya mengelilingi matahari.

Dan hal tersebut tidak akan bertahan selama miliaran tahun seperti bulan utama bumi. Tetapi kehadirannya yang singkat adalah pengingat akan sifat dinamis dari lingkungan kosmik.

Tidak Terlihat Saat Ini

Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda dapat melihat bulan mini ini di langit malam? Sayangnya, bulan mini ini terlalu kecil dan redup untuk teleskop dan teropong amatir biasa.

Namun, objek tersebut berada dalam jangkauan kecerahan teleskop tipikal yang digunakan oleh para astronom profesional.

Membandingkan 2024 PT5 dengan Bulan

Untuk menempatkan ukurannya ke dalam perspektif, bulan kita berdiameter sekitar 2.159 mil. Sebaliknya, 2024 PT5 diyakini hanya selebar 37 kaki. Itu membuat bulan kita lebih dari 300.000 kali lebih lebar dari asteroid kecil ini!

Bulan mini ini mungkin kecil, tetapi menawarkan peluang besar bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang objek dekat Bumi. Mereka dapat memberikan wawasan tentang komposisi asteroid dan dinamika tata surya kita.

"Mereka membantu kita memahami benda-benda kecil yang mendekati Bumi dan bisa menjadi penting untuk misi luar angkasa di masa depan,"sebutBinzel.