Teka-teki Struktur Bangunan Aneh di Laut Baltik Akhirnya Terungkap

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 07:05 WIB
loading...
Teka-teki Struktur Bangunan...
Struktur Bangunan Aneh di Laut Baltik . FOTO/ WION NEWS
A A A
LONDON - Salah satu misteri laut dalam terbesar di dunia telah membuat para ilmuwan sibuk selama lebih dari satu dekade berusaha mengungkapnya.



Pada tahun 2011, penjelajah Swedia Peter Lindberg dan Denis Asberg sedang mencari harta karun di dalam Laut Baltik ketika sebuah struktur mengejutkan terdeteksi oleh radar sonar mereka.

Seperti dilansirr dari Wion News, Struktur itu berada 300 kaki (90 meter) di bawah ombak dan berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 200 kaki (60 meter), seperti yang dilaporkan oleh Discovery Channel.

Menurut laporan, bentuk itu memiliki garis-garis bersudut dan bagi banyak orang, tampak sangat mirip dengan pesawat luar angkasa Star Wars yang ikonik, Millennium Falcon.

Para ilmuwan juga mengklaim bahwa struktur tersebut memiliki “formasi seperti tangga” dan berjarak 660 kaki (200 meter) darinya terdapat objek tak dikenal lainnya.

Saat berbicara dengan TV4 Swedia tentang penemuan unik tersebut, Asberg berkata, "Kami benar-benar terkejut dan bingung. Kami berpikir, 'Apa yang kami temukan di sini?'. Ini bukan bangkai kapal. Saat itu kami yakin ada penjelasan alamiah."

"Kami ingin menyelidikinya lebih lanjut dan memutuskan untuk merahasiakannya. Kami menghubungi ahli geologi, ahli biologi kelautan, dan ketika mereka mengatakan belum pernah melihat hal seperti ini, tentu saja, lebih banyak pemikiran muncul. Bisa jadi itu adalah sesuatu yang sangat mengagumkan yang telah kami temukan," tambahnya.

Struktur aneh itu memicu spekulasi bahwa itu adalah sisa-sisa peradaban kuno atau UFO atau senjata Nazi yang tersembunyi atau bunker rahasia Perang Dunia II.

Lindberg, yang menyampaikan teorinya sendiri mengenai struktur tersebut kepada NBC pada tahun 2012, mengatakan, "Struktur itu memiliki formasi tangga yang sangat aneh, dan jika memang dibangun, pasti dibangun puluhan ribu tahun yang lalu sebelum Zaman Es."

"Jika ini adalah Atlantis, itu akan sangat menakjubkan," tambahnya.

Pada tahun 2016, tim Ocean X menjelajahi struktur tersebut, mengambil beberapa sampel dari situs tersebut dan membuat dokumenter tentangnya.

Setelah mempelajari sampel-sampel tersebut, ahli geologi Universitas Stockholm Volker Bruchert berkata, "Apa yang diabaikan oleh tim Ocean-X adalah bahwa sebagian besar sampel yang mereka bawa dari dasar laut adalah granit, gneis, dan batu pasir."

Setelah dianalisis, ia mengklaim benda itu sama sekali tidak misterius.

"Saya terkejut saat meneliti material tersebut. Saya menemukan batu hitam besar yang mungkin merupakan batuan vulkanik. Hipotesis saya adalah bahwa objek ini, struktur ini terbentuk selama Zaman Es ribuan tahun yang lalu," tambahnya.

Para peneliti juga sepakat bahwa itu tercipta oleh proses pergerakan gletser yang terjadi selama Zaman Es.

Beberapa bahkan menduga bahwa itu terbuat dari batu pasir atau basal atau dari lava keras yang dihasilkan dari gunung berapi bawah laut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)