Teknologi Endoskopi untuk Atasi Masalah Tulang Belakang Diperkenalkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam era kedokteran modern, kemajuan teknologi dan inovasi terus berlanjut untuk memberikan solusi yang lebih efektif dalam penanganan masalah kesehatan.
BACA JUGA - Ilmuwan Sukses Tanam Implan untuk Sembuhkan Cidera Tulang Belakang
Salah satu inovasi terkait dengan masalah tulang belakang adalah Bedah Endoskopi Spinal Minimal Invasif atau BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery).
Teknik ini tidak hanya menawarkan pendekatan yang lebih aman, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pasien yang mengalami berbagai keluhan tulang belakang.
BESS adalah prosedur bedah yang menggunakan teknologi endoskopi untuk mengakses area tulang belakang dengan cara minimal invasif.
Teknik ini melibatkan penggunaan alat yang sangat kecil dan kamera, yang memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan dengan hanya membuat sayatan kecil, yang tidak lebih besar dari satu sentimeter. Dengan cara ini, BESS mampu mengurangi trauma pada jaringan di sekitar tulang belakang, yang merupakan salah satu keunggulan utama dibandingkan dengan metode bedah tradisional.
“Salah satu alasan utama mengapa BESS semakin banyak dipilih adalah kemampuannya untuk memberikan pemulihan yang lebih cepat. Dengan mengurangi ukuran sayatan, BESS tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan” tutur dr. S. Dohar A. L. Tobing, Sp.OT (K)-Spine.
Teknologi yang digunakan dalam BESS sangat canggih dan terus berkembang. “Prosedur ini memanfaatkan alat endoskopi, kamera kecil, dan instrumen bedah yang dirancang khusus untuk memungkinkan dokter melakukan tindakan dengan tingkat akurasi tinggi”, tutur dr. Jephtah F. L. Tobing, Sp.OT (K)
Kamera ini memberikan gambaran langsung dari area yang sedang ditangani, memungkinkan dokter untuk melihat dan menilai situasi dengan lebih baik tanpa memerlukan sayatan besar.
Inovasi terbaru dalam teknologi ini mencakup penggunaan alat yang lebih kecil dan lebih fleksibel, serta sistem pencitraan yang lebih canggih.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi prosedur tetapi juga mengurangi risiko yang terkait dengan intervensi bedah. Dengan teknologi yang terus berkembang, BESS semakin menjadi metode yang menarik dalam dunia bedah tulang belakang.
BACA JUGA - Ilmuwan Sukses Tanam Implan untuk Sembuhkan Cidera Tulang Belakang
Salah satu inovasi terkait dengan masalah tulang belakang adalah Bedah Endoskopi Spinal Minimal Invasif atau BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery).
Teknik ini tidak hanya menawarkan pendekatan yang lebih aman, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pasien yang mengalami berbagai keluhan tulang belakang.
BESS adalah prosedur bedah yang menggunakan teknologi endoskopi untuk mengakses area tulang belakang dengan cara minimal invasif.
Teknik ini melibatkan penggunaan alat yang sangat kecil dan kamera, yang memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan dengan hanya membuat sayatan kecil, yang tidak lebih besar dari satu sentimeter. Dengan cara ini, BESS mampu mengurangi trauma pada jaringan di sekitar tulang belakang, yang merupakan salah satu keunggulan utama dibandingkan dengan metode bedah tradisional.
“Salah satu alasan utama mengapa BESS semakin banyak dipilih adalah kemampuannya untuk memberikan pemulihan yang lebih cepat. Dengan mengurangi ukuran sayatan, BESS tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan” tutur dr. S. Dohar A. L. Tobing, Sp.OT (K)-Spine.
Teknologi yang digunakan dalam BESS sangat canggih dan terus berkembang. “Prosedur ini memanfaatkan alat endoskopi, kamera kecil, dan instrumen bedah yang dirancang khusus untuk memungkinkan dokter melakukan tindakan dengan tingkat akurasi tinggi”, tutur dr. Jephtah F. L. Tobing, Sp.OT (K)
Kamera ini memberikan gambaran langsung dari area yang sedang ditangani, memungkinkan dokter untuk melihat dan menilai situasi dengan lebih baik tanpa memerlukan sayatan besar.
Inovasi terbaru dalam teknologi ini mencakup penggunaan alat yang lebih kecil dan lebih fleksibel, serta sistem pencitraan yang lebih canggih.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi prosedur tetapi juga mengurangi risiko yang terkait dengan intervensi bedah. Dengan teknologi yang terus berkembang, BESS semakin menjadi metode yang menarik dalam dunia bedah tulang belakang.
(wbs)