Peneliti Virginia Temukan Sumber Energi Terbarukan

Rabu, 15 April 2020 - 19:16 WIB
loading...
A A A
Di masa depan, para peneliti yakin dapat merancang bangunan yang menghasilkan energi dengan dasar membuat fasad bangunan, termasuk semua bagiannya. Setelah itu, jendelanya akan menjadi pembangkit listrik.

Pada flipside, senyawa ini juga dapat digunakan dalam dioda pemancar cahaya organik yang mengubah energi listrik menjadi cahaya seperti membalik fungsi panel surya. Karakteristik ini menjadikan komputer sumber cahaya potensial untuk menghasilkan layar ponsel yang lebih efisien.

"Banyak tampilan ponsel yang mengandung iridium, senyawa logam berharga lainnya yang bekerja seperti yang dilakukan senyawa kami," kata Milsmann.

Milsmann menuturkan bahwa keuntungan memiliki dioda pemancar cahaya adalah sebagian besar energinya dapat diubah menjadi cahaya. Di masa lalu, sumber cahaya tidak efisien karena mereka hanya mengubah sebagian kecil dari energi yang mereka terima menjadi cahaya.

Langkah tim peneliti selanjutnya adalah membuat senyawa tersebut larut dalam air sehingga berpotensi digunakan dalam aplikasi biomedis. Langkah ini seperti terapi fotodinamik untuk pasien kanker.

"Senyawa ini dapat menghasilkan spesies oksigen reaktif yang menyebabkan kematian sel. Kedengarannya sangat berbahaya, tetapi karena reaksi hanya terjadi selama paparan radiasi dengan cahaya sehingga lokasi dan durasinya dapat dikontrol dengan ketat," kata Milsmann.

Senyawa hasil penelitian ini memiliki potensi untuk menghilangkan tumor yang kurang invasif daripada melalui operasi dan kemoterapi. Cahaya yang difokuskan ke titik tertentu akan menghasilkan spesies oksigen reaktif yang bertindak hanya sebagai respons terhadap cahaya.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)