Tempat Fitness Perlu Berhenti Memiliki Bau Tempat Fitness
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa ilmuwan baru-baru ini mengeluarkan sebuah temuan yang mengatakan bahwa tempat fitness atau gym sebaiknya memiliki bau yang berbeda agar bisa menjaga kesehatan dan motivasi pengguna tempat fitness tersebut. Mereka mengatakan bahwa bau khas yang ada di tempat fitness justru membuat pengguna gym jauh lebih sehat dan termotivasi untuk berolahraga di tempat fitness. (Baca juga : Arkeolog ini Menemukan Ukuran Tubuh Sebenarnya Goliat )
Diketahui aktivitas di tempat fitness diketahui memang sangat menyehatkan. Aktivitas selama 30 sampai 40 menit akan sangta membantu mengurangi resiko kesehatan yang diakibatkan oleh gaya hidup moderen. Hanya saja banyak orang yang keberatan datang ke gym atau tempat fitness karena baunya yang khas.
Situs Cosmos mengatakan bahwa bau sangat memegang peranan penting untuk merangsang orang untuk datang ke tempat fitnes atau melakukan olahraga sukarela. Hasil studi yang dikeluarkan British Journal of Sport Medicine mengatakan orang mau menghabiskan waktu di satu tempat dengan melakukan aktivitas fisik yang tinggi. Hanya saja aktivitas fisik yang tinggi di satu tempat justru akan membuat ruangan fitness memproduksi bau yang berbeda akibat aktivitas fisik yang tinggi.
Hasil penelitian University of California Riverside setidaknya menguatkan temuan itu. Mereka mengujicoba faktor bau-bauan pada tikus laboratorium. Saat melakukan Voluntary Wheel Running (VWR) atau lari di sebuah roda khusus, mereka memisahkan tikus yang dilengkapi dengan ruangan berbau khusus dengan ruangan tanpa bau.
Dari percobaan itu terlihat tikus yang berlari di ruangan berbau khusus justru berlari lebih sering ketimbang tikus yang berada di ruangan normal. Selain itu tikus yang dilengkapi dengan bebauan mengalami pengembangan khusus pada bagian sensor bau. (Baca juga : Cermati, Riset Ini Umumkan Karakter Fisik Penular Super Covid-19 )
"Tidak diragukan lagi, suatu saat bisa saja penggunaan bau-bauan khusus atau penyegar di tempat fitness atau gym akan membuat penggunanya menjadi lebih termotivasi dalam berolahraga," ucap Theodore Garland dari University of California Riverside.
Diketahui aktivitas di tempat fitness diketahui memang sangat menyehatkan. Aktivitas selama 30 sampai 40 menit akan sangta membantu mengurangi resiko kesehatan yang diakibatkan oleh gaya hidup moderen. Hanya saja banyak orang yang keberatan datang ke gym atau tempat fitness karena baunya yang khas.
Situs Cosmos mengatakan bahwa bau sangat memegang peranan penting untuk merangsang orang untuk datang ke tempat fitnes atau melakukan olahraga sukarela. Hasil studi yang dikeluarkan British Journal of Sport Medicine mengatakan orang mau menghabiskan waktu di satu tempat dengan melakukan aktivitas fisik yang tinggi. Hanya saja aktivitas fisik yang tinggi di satu tempat justru akan membuat ruangan fitness memproduksi bau yang berbeda akibat aktivitas fisik yang tinggi.
Hasil penelitian University of California Riverside setidaknya menguatkan temuan itu. Mereka mengujicoba faktor bau-bauan pada tikus laboratorium. Saat melakukan Voluntary Wheel Running (VWR) atau lari di sebuah roda khusus, mereka memisahkan tikus yang dilengkapi dengan ruangan berbau khusus dengan ruangan tanpa bau.
Dari percobaan itu terlihat tikus yang berlari di ruangan berbau khusus justru berlari lebih sering ketimbang tikus yang berada di ruangan normal. Selain itu tikus yang dilengkapi dengan bebauan mengalami pengembangan khusus pada bagian sensor bau. (Baca juga : Cermati, Riset Ini Umumkan Karakter Fisik Penular Super Covid-19 )
"Tidak diragukan lagi, suatu saat bisa saja penggunaan bau-bauan khusus atau penyegar di tempat fitness atau gym akan membuat penggunanya menjadi lebih termotivasi dalam berolahraga," ucap Theodore Garland dari University of California Riverside.
(wsb)