Berbeda dengan Alat Rapid Test Lain, Begini Cara Kerja GeNose C19 Buatan UGM

Senin, 28 Desember 2020 - 18:25 WIB
loading...
Berbeda dengan Alat Rapid Test Lain, Begini Cara Kerja GeNose C19 Buatan UGM
Dian K. Nurputra, Tim GeNose UGM, saat menjelaskan alat buatannya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).
A A A
JAKARTA - Tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan alat skrining serupa rapid test bernama GeNose C19 . Tetapi berbeda dengan alat rapid test lainnya, GeNose C19 menggunakan senyawa yang dihembuskan melalui nafas pasien untuk mendeteksi infeksi virus.

Untuk menggunakan GeNose C19, pasien hanya perlu menghembuskan nafas atau meniup ke dalam plastik yang telah disediakan. Sampel nafas tersebut kemudian dimasukkan ke Sensing Unit yang terdiri dari beberapa puluh sensor udara.



GeNose C19 juga tidak memerlukan reagen serta bahan kimia lainnya. Biaya untuk melakukan tes juga lebih terjangkau, karena hanya butuh NRM (non-rebreaching masker) dan hepa filter sekali pakai.

Lalu reabilitasnya tinggi, karena menggunakan sensor yang dapat digunakan hingga puluhan ribu pasien dalam jangka waktu lama. Terakhir data yang tersimpan melalui alat ini telah terhubung dengan cloud system (IoT) yang bisa diakses secara daring.

"Satu alat GeNose C19 bisa digunakan oleh sekitar 100 ribu pasien. Setelah itu alat tersebut harus ada dibersihkan dulu agar bisa dipakai lagi," ujar Bambang, pada kesempatan yang sama.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3437 seconds (0.1#10.140)