Ini Harga Satu Unit GeNose C19, Alat Skrining Covid-19 Buatan UGM

Senin, 28 Desember 2020 - 19:30 WIB
loading...
Ini Harga Satu Unit...
Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, saat konferensi pers virtual, Senin (28/12).
A A A
JAKARTA - Kasus baru positif virus corona di Indonesia masih sangat tinggi. Ada sekitar 6800-7200 kasus baru per harinya. Sementara 76-83% di antaranya merupakan pasien positif tanpa gejala. Sedangkan 18-24% pasien positif memiliki gejala tetapi tidak spesifik.

Berangkat dari hal tersebut, tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan alat bernama GeNose C19 yang berfungsi sebagai skrining Covid-19 layaknya alat rapid test.

Baca Juga: GeNose C19
"Huruf G pada GeNose berarti Gadjah Mada (UGM), sedang eNose berarti hidung elektronik, karena pendeteksian hanya melalui nafas," ujar Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, saat konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Tim GeNose UGM, Dian K. Nurputra memaparkan, GeNose mulai dikembangkan sejak Maret 2020. Alat ini diklaim memiliki sensitifitas 85-92%, sedangkan spesifisitasnya mencapai 95-96%.

Saat ini, GeNose telah mengantongi izin edar dan siap untuk dipasarkan. Izin edar GeNose dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan AKD 20401022883, yang diberikan pada Kamis (24/12) lalu.

GeNose C19 ditargetkan sudah bisa diproduksi hingga lebih dari 5.000 unit pada Februari 2021. "Satu unitnya dijual seharga Rp62 juta. Sementara satu plastik khususnya dijual Rp6.500," papar Dian, pada kesempatan yang sama.

Baca Juga: GeNose C19
"Mesin dapat didekontaminasi dengan menggunakan desinfektan tipe swab atau oles. Disarankan tidak menggunakan desinfektan tipe semprot, dan mesin disarankan dalam keadaan mati sebelum dibersihkan," tandas Dian.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)