Usir Corona ala Dokter Tirta dan UBL dengan 'Positive Movement'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudhi dokter yang sekaligus seorang pengusaha dan influencer ini terus menjadi perbincangan. Gayanya yang nyentrik dengan tutur kata ngegasnya menjadi daya tarik bagi milenia.
Selain aktif menjadi relawan untuk melakukan edukasi tentang virus corona dengan terjun langsung membantu penanganan COVID-19 di Indonesia pria asal solo ini juga sibuk wira wiri di media. Apalagi di tengah pandemi covid19 dokter Tirta juga tak berhenti memberikan edukasi melalui kanal instgram live.
Universitas Budi Luhur secara ekslusif mengajak dokter Tirta untuk Berbagi Kurma (Kuliah Ramadan melalui Instagram live @kampusbudiluhur dengan tema “Positive Movement” Pandemi Covid19. Tujuan program ini adalah untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan kaum milenial agar lebih produktif, inovatif dan positif di masa pandemi ini.
Sambil melakukan aksi sosialnya membagikan logistik untuk petugas ambulans di RSPI Sulianti Saroso dokter Tirta membagikan pesan-pesan positifnya. Baginya kebijakan PSBB dan kebijakan Work From Home yang telah dilaksanakan hampir selama 2 bulan tidaklah sia-sia meski kementerian kesehatan justru mengumumkan kasus positif covid19 terus meningkat hingga 14 mei 2020 mencapai 16.006 kasus positif covid19 yang terkonfirmasi di Indonesia.
“ Semua perbuatan baik itu tidak akan pernah sia-sia!!! Tugas kita adalah memutus mata rantai infeksi dan menyebarkan kebaikan ke seluruh masyarakat Indonesia agar kita bisa mengusir covid dari muka bumi Indonesia!!!” Ujar dokter Tirta dengan penuh semangat.
Menurut dokter Tirta ada tiga cara utama yang bisa dilakukan agar kita semua bisa membantu berkurangnya angka pandemi ini yaitu dengan melakukan silaturahmi jarak jauh, adaptasi kebiasaan baru dan gotong royong mandiri.
“ Gotong royong mandiri itu adalah kita mengawasi masing-masing RT dan RW dan membantu masalah di RT/RW kita terkait dengan covid.” Selain itu media massa juga diharapkan untuk membangun narasi-narasi positif guna membangkitkan rasa optimisme masyarakat.
Misanya dengan mengangkat berita mengenai perjuangan para relawan dalam bergotong royong membantu tenaga medis dan aksi sosial untuk mereka yang terdampak pandemi covid19. Saat ini masyarakat juga diharapkan terus mematuhi himbauan dari pemerintah tentang protokol kesehatan rajin mencuci tangan, memakai masker, gunakan handsanitizer dan jaga jarak.
Instagram Live bersama dokter Tirta ini berlangsung selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 wib dengan dipandu oleh host Anastasya Putri. Program ini merupakan rangkaian kegiatan Universitas Budi Luhur dalam upaya turut memutus mata rantai penyebaran covid dan dampak wabah covid19. Universitas Budi Luhur juga turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50% bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Budi luhur.
Selain aktif menjadi relawan untuk melakukan edukasi tentang virus corona dengan terjun langsung membantu penanganan COVID-19 di Indonesia pria asal solo ini juga sibuk wira wiri di media. Apalagi di tengah pandemi covid19 dokter Tirta juga tak berhenti memberikan edukasi melalui kanal instgram live.
Universitas Budi Luhur secara ekslusif mengajak dokter Tirta untuk Berbagi Kurma (Kuliah Ramadan melalui Instagram live @kampusbudiluhur dengan tema “Positive Movement” Pandemi Covid19. Tujuan program ini adalah untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan kaum milenial agar lebih produktif, inovatif dan positif di masa pandemi ini.
Sambil melakukan aksi sosialnya membagikan logistik untuk petugas ambulans di RSPI Sulianti Saroso dokter Tirta membagikan pesan-pesan positifnya. Baginya kebijakan PSBB dan kebijakan Work From Home yang telah dilaksanakan hampir selama 2 bulan tidaklah sia-sia meski kementerian kesehatan justru mengumumkan kasus positif covid19 terus meningkat hingga 14 mei 2020 mencapai 16.006 kasus positif covid19 yang terkonfirmasi di Indonesia.
“ Semua perbuatan baik itu tidak akan pernah sia-sia!!! Tugas kita adalah memutus mata rantai infeksi dan menyebarkan kebaikan ke seluruh masyarakat Indonesia agar kita bisa mengusir covid dari muka bumi Indonesia!!!” Ujar dokter Tirta dengan penuh semangat.
Menurut dokter Tirta ada tiga cara utama yang bisa dilakukan agar kita semua bisa membantu berkurangnya angka pandemi ini yaitu dengan melakukan silaturahmi jarak jauh, adaptasi kebiasaan baru dan gotong royong mandiri.
“ Gotong royong mandiri itu adalah kita mengawasi masing-masing RT dan RW dan membantu masalah di RT/RW kita terkait dengan covid.” Selain itu media massa juga diharapkan untuk membangun narasi-narasi positif guna membangkitkan rasa optimisme masyarakat.
Misanya dengan mengangkat berita mengenai perjuangan para relawan dalam bergotong royong membantu tenaga medis dan aksi sosial untuk mereka yang terdampak pandemi covid19. Saat ini masyarakat juga diharapkan terus mematuhi himbauan dari pemerintah tentang protokol kesehatan rajin mencuci tangan, memakai masker, gunakan handsanitizer dan jaga jarak.
Instagram Live bersama dokter Tirta ini berlangsung selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 wib dengan dipandu oleh host Anastasya Putri. Program ini merupakan rangkaian kegiatan Universitas Budi Luhur dalam upaya turut memutus mata rantai penyebaran covid dan dampak wabah covid19. Universitas Budi Luhur juga turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50% bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Budi luhur.
(wbs)