Ajaib, Anak Anjing di Oklahoma Terlahir dengan Enam Kaki

Jum'at, 26 Februari 2021 - 17:23 WIB
loading...
Ajaib, Anak Anjing di Oklahoma Terlahir dengan Enam Kaki
Seekor anak anjing yang baru lahir bernama Skipper lahir dengan enam kaki. Foto/Neel Veterinary Hospital
A A A
OKLAHOMA - Seekor anak ajing di Oklahoma, Amerika Serikat terlahir dengan kondisi fisik yang berbeda. Anak anjing yang diberi nama Skipper itu memiliki enam kaki dan dua ekor.

Dokter hewan mengatakan Skipper mungkin anjing pertama yang lahir hidup dengan kondisi bawaan yang berbeda saat lahir. "Ini adalah keajaiban," kata staf di Rumah Sakit Hewan Neel di Oklahoma, tempat Skipper dirawat. (Baca: Bunglon Terkecil di Dunia Ditemukan di Hutan Madagaskar)

"Skipper bertahan hidup lebih lama dari yang kami duga dari anjing yang memiliki kondisi seperti itu," katanya. Dia menambahkan, tidak ada satupun anjing dengan kondisi seperti itu yang terlahir dalam keadaan hidup.

Dokter hewan mendiagnosis Skipper dengan dua kelainan bawaan yang disebut monocephalus dipygus dan monocephalus rachipagus dibrachius tetrapus. Itu berarti Skipper memiliki satu rongga kepala dan dada tetapi dua daerah panggul, dua saluran kemih bagian bawah, dua sistem reproduksi, dua ekor dan enam kaki. (Baca juga: Dibeli Secara Obral, Mangkuk China Ini Ternyata Barang Antik yang Sangat Langka)

"Kemungkinan kondisi Skipper karena bagian dari kembaran di dalam rahim yang tidak sepenuhnya terpisah," kata Dr. Tina Neel, pemilik Rumah Sakit Hewan Neel, kepada CNN.

Meski kondisinya langka, Skipper tampak sehat. Organnya tampak dalam kondisi sangat baik dan semua kakinya bergerak juga merespons rangsangan seperti anak anjing normal lainnya. (Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Tips Menghindari Petir Saat Hujan)

Skipper mungkin memerlukan terapi fisik dan bantuan mobilitas seiring bertambahnya usia. "Kami akan terus meneliti kondisinya, memantau perkembangannya selama pemeriksaan ulang, dan membantu menjaga Skipper bebas dari rasa sakit dan nyaman selama sisa hidup," katanya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1596 seconds (0.1#10.140)