Edan, Setelah Bumi Dijarah Habis-habisan, AS Incar Bulan untuk Usaha Tambang

Rabu, 17 Maret 2021 - 07:46 WIB
loading...
A A A
Konsep penambangan bulan sebelumnya telah menggunakan "ablasi termal", yang memanaskan air yang membeku ke dalam regolit bulan, menariknya keluar sebagai uap air yang kemudian dapat ditangkap. "Namun, dengan atmosfer setipis Bulan, uap air hanya berdifusi ke segala arah, dan Anda tidak bisa benar-benar menentukan ke mana harus pergi," jelas Grieg seraya menambahkan, ablasi termal juga tidak memungkinkan beberapa jenis sumber daya diekstraksi sekaligus, seperti halnya penambangan busur ablatif.

Tetapi jika mengionisasi air ini menggunakan busur listrik, Grieg menjelaskan, Anda dapat mendorong mereka (partikel) tepat ke tempat yang Anda inginkan. Anda semacam menyalurkannya melalui medan magnet listrik virtual ini ke dalam area pengumpulan kecil, dan Anda dapat mengumpulkan lebih banyak air yang dapat diambil dari Bulan.

Tantangan utama dalam penambangan busur ablatif adalah dibutuhkan cukup banyak daya untuk membuat busur listrik di atmosfer Bulan yang nyaris tidak ada.

Sementara itu, Barry W Finger, kepala insinyur di perusahaan kedirgantaraan Paragon, mengungkapkan, tantangan lainnya adalah menciptakan sistem robotik yang mungkin dapat bekerja secara mandiri. "Karena akan ada saat ketika kita mendapatkan sejumlah besar orang melakukan, pada dasarnya, bekerja di permukaan Bulan," tambahnya.

Sementara Grieg dan timnya bekerja untuk menguji konsep ini di laboratorium dan akhirnya merancang prototipe untuk diuji untuk penggunaan sebenarnya di luar angkasa, percakapan di Bumi berlanjut. Tidak hanya tentang bagaimana kita dapat menggunakan sumber daya di tempat-tempat seperti bulan dan Mars, tetapi bagaimana kita harus menggunakan sumber daya tersebut.

"Kami melihat penambangan bulan, tidak harus untuk kepentingan komersial, tetapi untuk membantu memiliki permukiman Bulan manusia di masa depan."

Grieg melanjutkan, "Tidak mungkin memiliki permukiman bulan tanpa dapat mengumpulkan air bulan dan sumber daya lainnya. Dan karena bulan adalah pintu gerbang penting untuk mencapai Mars, kita mungkin akan berjuang untuk memiliki permukiman manusia di Mars di masa depan."
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3366 seconds (0.1#10.140)