India Sukses Melakukan Uji Coba Sistem Peluncuran Kru ke Bulan

NEW DELHI - Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) berhasil menguji sistem peluncuran awak untuk misi ke Bulan akhir pekan ini. Keberhasilan ini menjadikan India selangkah lebih dekat dengan rencana ambisiusnya untuk penerbangan luar angkasa berawak.

Misi tersebut meluncurkan versi uji modul awak Gaganyaan untuk membuktikan bahwa modul tersebut dapat terpisah dengan aman dari roket. Termasuk melindungi awak di masa depan jika terjadi kesalahan selama peluncuran.

Modul awak terpisah dari kendaraan uji satu tahap berbahan bakar cair di ketinggian 17 km. Parasut drogue untuk memulai perlambatan awal dikerahkan pada jarak 16,7 km.



Parasut utama dikerahkan setelah modul berada di bawah 2,5 km agar modul dapat jatuh dengan lembut ke dalam air. “Crew Escape System berfungsi sebagaimana mestinya. Misi uji coba Gaganyaan sukses,” tulis ISRO melalui media sosial X dikutip SINDOnews dari laman payloadspace, Senin (23/10/2023).

India baru-baru ini mencatat sejumlah keberhasilan di bidang luar angkasa, termasuk keberhasilan misi Chandrayaan-3 ke Kutub Selatan Bulan. Namun, India tidak punya niat untuk berhenti.

Perdana Menteri India Narendra Modi baru-baru ini menyusun rencana untuk mendirikan Stasiun Luar Angkasa India pada tahun 2035 dan mengirim misi berawak ke Bulan pada tahun 2040. Termasuk meluncurkan misi pengorbit dan pendarat ke Venus dan Mars



“Peluncuran ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk mewujudkan program penerbangan luar angkasa manusia pertama di India, Gaganyaan. Doa terbaik saya untuk para ilmuwan kami di @isro,” tulis Modi di X setelah uji terbang.