Antibodi Virus Corona Bisa Bertahan Selama Berbulan-bulan

Senin, 29 Maret 2021 - 16:01 WIB
loading...
Antibodi Virus Corona...
Para peneliti menyimpulkan, kebanyakan orang di Wuhan masih rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2, dan kampanye vaksinasi massal diperlukan. Foto/Ist
A A A
WUHAN - Antibodi penawar yang diproduksi sistem kekebalan untuk menonaktifkan virus SARS-CoV-2 dapat bertahan setidaknya sembilan bulan setelah infeksi. Namun tidak semua orang membuatnya dalam jumlah yang dapat dideteksi.

Nature.com melaporkan, Chen Wang dari Peking Union Medical College di Beijing dan rekan-rekannya mengambil sampel darah dari lebih dari 9.500 orang di sekitar 3.500 rumah tangga yang dipilih secara acak di Wuhan , China, tempat pertama yang diketahui secara luas terkena COVID-19.

Tim mengambil sampel pada tiga waktu terpisah selama tahun 2020. Yaitu, sekali pada bulan April, setelah penguncian kota dicabut; sekali di bulan Juni; dan lagi antara Oktober dan Desember. Tim menguji sampel antibodi terhadap SARS-CoV-2, yang mengindikasikan bahwa seseorang telah terinfeksi virus.

Para peneliti menemukan hanya 7% dari populasi yang telah terinfeksi virus, lebih dari 80% di antaranya tidak memiliki gejala. Sekitar 40% dari orang yang terinfeksi menghasilkan antibodi penawar yang dapat dideteksi selama masa penelitian.

Para peneliti menyimpulkan, kebanyakan orang di Wuhan masih rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2, dan kampanye vaksinasi massal diperlukan untuk mencapai kekebalan kelompok.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)