Astronom AS Terusik dengan Keberhasilan China Jelajah Mars dan Bulan

Senin, 24 Mei 2021 - 07:02 WIB
loading...
Astronom AS Terusik dengan Keberhasilan China Jelajah Mars dan Bulan
Ilustrasi Astronot Amerika Serikat di Luar Angkasa. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Rover atau penjelajah Mars miliki China bernama Zhurong sukses mendarat di Mars dan Bulan ,membuat mantan astronot sekaligus calon bos NASA Pam Melroy merasa khawatir.

Melroy adalah salah satu dari tiga kandidat wakil administrator NASA yang dicalonkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Belum lama ini, Melroy tampil di hadapan Senat AS untuk menjawab beberapa pertanyaan, termasuk soal aktivitas China di luar angkasa.

"Bukan hanya pendaratan di Mars, yang sangat mengesankan, tapi juga beberapa pendaratan di Bulan, dan tentu saja konstruksi baru untuk memulai stasiun luar angkasa di orbit rendah Bumi," ungkap Melroy.

Sukses itu tak membuat Melroy tidak sama sekali berniat untuk bergabung bersama China. Ia tetap akan mendukung hukum saat ini yang melarang NASA untuk terlibat dalam aktivitas luar angkasa dengan China tanpa dukungan Kongres AS, atau yang dikenal sebagai Wolf Amendment.

"China telah membuat cita-citanya sangat jelas - untuk mengambil kejayaan luar angkasa dari AS. Jadi, kami berhak untuk khawatir, jika Anda menambahkan kekhawatiran lain tentang pencurian kekayaan intelektual dan perilaku agresif di luar angkasa," ujar Melroy seperti dilansir dari Space.

Zhurong sekarang sedang melakukan persiapan akhir sebelum meninggalkan platform pendaratan dan memulai misinya.

Keberadaan Zhurong di planet Mars menjadikan China sebagai negara kedua, setelah Amerika, yang berhasil mengirim rover untuk menyelidiki permukaan Mars dan mengoperasikannya untuk jangka waktu yang cukup lama.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4376 seconds (0.1#10.140)