Gerhana Bulan Total Hari Ini Akan Sangat Luar Biasa, Yuk Cari Tahu?

JAKARTA - Gerhana bulan total pertama tahun 2021 akan terjadi malam nanti Rabu (26/5/2021). Peristiwa malam nanti akan sangat luar biasa, karena akan menjadi supermoon, gerhana bulan, dan bulan darah merah sekaligus menjadi satu.

“Fenomena alam ini sangat menarik. Bukan hanya fenomena supermoon dan pada saat yang sama juga gerhana bulan total, namun gerhana bulan total ini juga berlangsung cukup lama. Fenomena ini berlangsung kurang lebih satu jam,” ,” ujar astrofisikawan Patrick Hartigan dari Rice University.



Apa itu Supermoon?

Supermoon adalah ketika bulan purnama atau bulan baru bertepatan dengan jarak terdekat Bulan ke Bumi. Titik terdekat di orbit, yang disebut perigee, kira-kira 45.000 kilometer (28.000 mil) lebih dekat ke Bumi daripada titik terjauh dari orbit.



Bulan purnama yang terjadi di dekat perigee disebut supermoon. Jadi kenapa disebut super karena Jarak Bulan yang relatif dekat membuatnya tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Bagaimana dengan Gerhana Bulan Total?

Gerhana bulan terjadi ketika bayangan bumi menutupi seluruh atau sebagian Bulan. Ini hanya bisa terjadi selama bulan purnama.

Seperti Bumi, separuh Bulan disinari matahari pada satu waktu. Bulan purnama terjadi ketika Bulan dan Matahari berada di sisi berlawanan dari Bumi.



Ini memungkinkan Anda melihat keseluruhan sisi yang menyala, yang terlihat seperti cakram bundar di langit malam.



Jika Bulan memiliki orbit yang benar-benar datar, setiap bulan purnama akan menjadi gerhana bulan. Tapi orbit Bulan miring sekitar 5 derajat relatif terhadap orbit Bumi.

Tempat terbaik untuk melihat gerhana bulan total hari ini adalah di tengah Samudra Pasifik, Australia, Pantai Timur Asia, dan Pantai Barat Amerika. Sedangkan di Indonesia, dapat terlihat jelas di Papua, Sulawesi, NTB, dan beberapa wilayah lainnya kecuali Sumatera Utara dan Aceh.

Mengapa Bulan Terlihat Merah?

Saat Bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan bumi, bulan akan menjadi gelap tetapi tidak sepenuhnya menjadi hitam. Sebaliknya, Bulan mengambil warna merah, itulah sebabnya gerhana bulan total terkadang disebut bulan merah atau blood moon.



Sinar matahari mengandung semua warna cahaya. Tetapi partikel gas yang membentuk atmosfer bumi lebih cenderung menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang biru sementara panjang gelombang yang lebih merah melewatinya.



Ini disebut hamburan Rayleigh, dan itulah sebabnya langit berwarna biru dan matahari terbit dan terbenam seringkali berwarna merah.

Dalam kasus gerhana bulan , cahaya merah dapat melewati atmosfer bumi dan dibiaskan - atau dibengkokkan - ke arah Bulan, sementara cahaya biru disaring. Ini meninggalkan bulan dengan rona kemerahan pucat saat gerhana.