Mimpi Jeff Bezos Pergi ke Luar Angkasa Pernah Ditertawakan
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Belum lama ini Jeff Bezos berhasil mewujudkan mimpinya untuk terbang ke luar angkasa. Ia berhasil terbang dengan roket buatan perusahaan miliknya, Blue Origin.
Rupanya ia pernah ditertawakan saat mengungkapkan mimpinya itu. Hal tersebut diketahui dalam sebuah wawancara tahun 2000 silam dengan Charlie Rose yang mendadak muncul kembali.
Dalam wawancara itu, Bezos terlihat membicarakan mimpinya untuk bisa pergi ke luar angkasa. Rose bertanya kepada Bezos apa yang akan dia lakukan jika dia bukan CEO Amazon.
"Yah, jadi, jika saya bisa melakukan apa saja -- dan ternyata ini adalah masalah teknis yang sangat sulit, jadi saya tidak terlalu berharap banyak -- tetapi jika saya bisa melakukan apa saja, saya ingin pergi menjelajahi luar angkasa," jawab miliarder itu, dilansir dari CNET, Jumat (30/7).
Kemudian dilanjutkan dengan Rose yang memintanya menjelaskan lebih detail tentang mimpinya itu.
"Gambaran yang saya miliki adalah saya akan naik kapal roket, pergi ke luar angkasa dan, seperti, Anda tahu, pergi memeriksa beberapa hal." jelas Bezos.
Dari penjelasan Bezos itu, Rose mulai menertawakan frasa "kapal roket" dan penonton di studio ikut tertawa mendengar gagasan pakar ritel online yang ingin terbang keluar dari Bumi.
Meski ditertawakan, tapi mimpi Bezos menjadi kenyataan, bahkan meski terdengar tampak tidak masuk akal bagi manusia dua dekade lalu.
Dalam wawancara tersebut, Bezos menyebutkan mungkin ada perubahan signifikan dalam teknologi dalam 20 tahun yang dapat membuat perjalanan ke luar angkasa lebih mudah.
Klip wawancara itu muncul kembali karena dibagikan oleh ketua RPG Enterprises Harsh Goenka yang membagikannya di Twitter.
Wawancara Charlie Rose tersebut ditayangkan pada akhir Juni 2000 dan Bezos mendirikan perusahaan luar angkasanya Blue Origin pada September tahun yang sama.
Kemungkinan pendiri Amazon itu telah memiliki pemikiran serius untuk bisa meluncurkan ke luar angkasa suatu hari nanti.
Namun dalam wawancara tersebut dia tidak memberikan petunjuk apa pun tentang Blue Origin ke Rose.
Rupanya ia pernah ditertawakan saat mengungkapkan mimpinya itu. Hal tersebut diketahui dalam sebuah wawancara tahun 2000 silam dengan Charlie Rose yang mendadak muncul kembali.
Dalam wawancara itu, Bezos terlihat membicarakan mimpinya untuk bisa pergi ke luar angkasa. Rose bertanya kepada Bezos apa yang akan dia lakukan jika dia bukan CEO Amazon.
"Yah, jadi, jika saya bisa melakukan apa saja -- dan ternyata ini adalah masalah teknis yang sangat sulit, jadi saya tidak terlalu berharap banyak -- tetapi jika saya bisa melakukan apa saja, saya ingin pergi menjelajahi luar angkasa," jawab miliarder itu, dilansir dari CNET, Jumat (30/7).
Kemudian dilanjutkan dengan Rose yang memintanya menjelaskan lebih detail tentang mimpinya itu.
"Gambaran yang saya miliki adalah saya akan naik kapal roket, pergi ke luar angkasa dan, seperti, Anda tahu, pergi memeriksa beberapa hal." jelas Bezos.
Dari penjelasan Bezos itu, Rose mulai menertawakan frasa "kapal roket" dan penonton di studio ikut tertawa mendengar gagasan pakar ritel online yang ingin terbang keluar dari Bumi.
Meski ditertawakan, tapi mimpi Bezos menjadi kenyataan, bahkan meski terdengar tampak tidak masuk akal bagi manusia dua dekade lalu.
Dalam wawancara tersebut, Bezos menyebutkan mungkin ada perubahan signifikan dalam teknologi dalam 20 tahun yang dapat membuat perjalanan ke luar angkasa lebih mudah.
Klip wawancara itu muncul kembali karena dibagikan oleh ketua RPG Enterprises Harsh Goenka yang membagikannya di Twitter.
Wawancara Charlie Rose tersebut ditayangkan pada akhir Juni 2000 dan Bezos mendirikan perusahaan luar angkasanya Blue Origin pada September tahun yang sama.
Kemungkinan pendiri Amazon itu telah memiliki pemikiran serius untuk bisa meluncurkan ke luar angkasa suatu hari nanti.
Namun dalam wawancara tersebut dia tidak memberikan petunjuk apa pun tentang Blue Origin ke Rose.
(dan)