Lebih Susah Polio, BMJ Sebut Semua Negara Terlalu Lebai Tangani COVID-19

Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:10 WIB
loading...
Lebih Susah Polio, BMJ Sebut Semua Negara Terlalu Lebai Tangani COVID-19
Ilustrasi penanganan virus Polio di selruh Dunia. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Dalam sebuah penelitian para Ilmuwan menganggap semua negara terlalu lebai dalam menangani COVID-19, pasalnya semua negara telah berhasil menangani Virus Polio. Covid-19 sebuah wabah yang lebih mudah diberabtas daripada infeksi virus Polio.

Menurut tim peneliti dari Universitas Otago di Selandia Baru, vaksinasi, tindakan pencegahan seperti pemakaian masker wajah dan penahanan sosial serta konseling global dapat membuat kesuksesan seperti itu.

Namun, menurut Daily Mail Kamis (12/8/2021), tim peneliti mengatakan bahwa menghilangkan Covid-19 lebih sulit daripada menangani cacar air.

Sebelumnya, kasus infeksi polio terdeteksi di seluruh dunia namun menurun tajam pada pertengahan 1950-an ketika vaksinasi diperkenalkan. Sejak tahun 1980-an, tidak ada kasus infeksi polio yang dilaporkan di Inggris.

Tim peneliti dalam artikel yang dimuat dalam jurnal BMJ Global Health mengemukakan 17 faktor yang berkontribusi terhadap upaya penanggulangan cacar air, pandemi Covid-19, dan infeksi polio.

Ini termasuk efektivitas vaksin, tingkat penularan setiap virus dan kekhawatiran publik dan pemerintah tentang wabah tersebut.

Para ahli menilai masing-masing faktor tersebut dengan memberikan skor dari satu hingga tiga untuk setiap wabah.

Skor tinggi berarti faktor tersebut mungkin dapat membantu menangani wabah.

Covid-19 mendapat skor 1,6 sedangkan cacar air mendapat 2,7 dan polio hanya 1,5.

Menurut para ilmuwan, faktor-faktor yang mendorong upaya penanganan Covid-19 antara lain dampak kesehatan, sosial dan ekonomi dari epidemi serta kepentingan global dalam mengendalikan pandemi.

Tim menemukan bahwa tindakan pencegahan dan pengendalian kesehatan masyarakat yang diterapkan seperti penahanan sosial, mengenakan masker wajah, jam malam, dan deteksi kontak dapat membantu memerangi epidemi.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)