Kafe di Tokyo Pekerjakan Robot yang Dioperasikan oleh Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
TOKYO - Sebuah kafe di Tokyo, Jepang, mempekerjakan robot sebagai pelayan. Tak hanya sekadar pelayan, robot ini dikenal sebagai OriHime, yang dioperasikan dari jarak jauh oleh orang dengan disabilitas yang tak bisa bekerja keluar rumah.
Kentaro Yoshifuji, Manajer Dawn Cafe dan Co-Founder Ory Laboratory, menuturkan bahwa pelanggan yang datang ke cafenya tidak hanya untuk bertemu OriHime, tetapi karena orang di balik OriHime.
"Mereka (konsumen) akan kembali untuk bertemu mereka (disabilitas yang operasikan OriHime) lagi," kata Kentaro, dilansir dari Al-Jazeera, Minggu (22/8).
Robot tersebut dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan pengeras suara yang memungkinkan operatornya berkomunikasi dengan para konsumen.
Dawn Cafe berdiri di pusat kota Tokyo pada Juni tahun ini, dan memiliki pekerja yang berasal dari seluruh Jepang, bahkan dari luar negeri, serta beberapa pegawai yang bekerja langsung di lokasi cafe.
"Ini adalah tempat di mana banyak orang bisa berpartisipasi di masyarakat. Tak seperti AI (artificial intelligence) yang membuat keputusan dan bisa melakukan segalanya, konsep kami berbeda," jelas Kentaro.
Dawn Cafe memiliki sekitar 50 pekerja dengan keterbatasan fisik dan mental yang bekerja sebagai pelayan.
"Selama saya hidup saya ingin memberikan sesuatu ke masyarakat dengan bekerja. Saya merasa bahagia jika saya bisa menjadi bagian dari masyarakat," ujar Michio Imai, salah satu operator OriHime.
Robot kafe merupakan bagian dari upaya Jepang untuk mempromosikan inklusi dan aksesibilitas bagi orang-orang dengan disabilitas.
Kentaro Yoshifuji, Manajer Dawn Cafe dan Co-Founder Ory Laboratory, menuturkan bahwa pelanggan yang datang ke cafenya tidak hanya untuk bertemu OriHime, tetapi karena orang di balik OriHime.
"Mereka (konsumen) akan kembali untuk bertemu mereka (disabilitas yang operasikan OriHime) lagi," kata Kentaro, dilansir dari Al-Jazeera, Minggu (22/8).
Robot tersebut dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan pengeras suara yang memungkinkan operatornya berkomunikasi dengan para konsumen.
Dawn Cafe berdiri di pusat kota Tokyo pada Juni tahun ini, dan memiliki pekerja yang berasal dari seluruh Jepang, bahkan dari luar negeri, serta beberapa pegawai yang bekerja langsung di lokasi cafe.
"Ini adalah tempat di mana banyak orang bisa berpartisipasi di masyarakat. Tak seperti AI (artificial intelligence) yang membuat keputusan dan bisa melakukan segalanya, konsep kami berbeda," jelas Kentaro.
Dawn Cafe memiliki sekitar 50 pekerja dengan keterbatasan fisik dan mental yang bekerja sebagai pelayan.
"Selama saya hidup saya ingin memberikan sesuatu ke masyarakat dengan bekerja. Saya merasa bahagia jika saya bisa menjadi bagian dari masyarakat," ujar Michio Imai, salah satu operator OriHime.
Robot kafe merupakan bagian dari upaya Jepang untuk mempromosikan inklusi dan aksesibilitas bagi orang-orang dengan disabilitas.
(dan)