Masih Misterius, WHO Akan Hentikan Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Kamis, 26 Agustus 2021 - 20:02 WIB
loading...
Masih Misterius, WHO Akan Hentikan Penyelidikan Asal-usul Covid-19
Dalam sebuah laporan baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature, para ilmuwan WHO memberi sinyal akan menghentikan penyelidikan asal-usul Covid-19. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Dalam sebuah laporan baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature, para ilmuwan Organisasi kesehatan Dunia (WHO) memberi sinyal akan menghentikan penyelidikan mereka mencari asal-usul Covid-19.

Penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang berpacu melawan waktu untuk menentukan asal mula pandemi COVID-19. Penelitian mereka dikategorikan sebagai prioritas global tetapi pemerintah China dikatakan telah menghambat kemajuan yang signifikan.

Meskipun diyakini coronavirus SARS-CoV-2 ditularkan ke manusia dari sumber hewani, masih ada pertanyaan tentang virus yang bocor dari Institut Virologi Wuhan (WIV) di provinsi Hubei.

Maret tahun lalu, tim penyelidik dari WHO menerbitkan sebuah laporan yang memusatkan perhatian pada pasar basah Huanan Wuhan sebagai kemungkinan sumber pandemi. Tetapi temuan itu tidak cukup meyakinkan untuk menjamin diakhirinya penyelidikan.

Dilansir Express.co.uk, Kamis (26/8/2021), para peneliti WHO menulis: "Jendela peluang untuk melakukan penyelidikan penting ini akan ditutup dengan cepat: penundaan apa pun akan membuat beberapa penelitian secara biologis tidak mungkin dilakukan.

Pada awalnya, Pasar Huanan muncul sebagai sumber kemungkinan di awal pandemi, karena kios-kiosnya yang ramai dipenuhi dengan segala macam hewan liar dan peliharaan. Kelelawar dan trenggiling awalnya diduga sebagai penyebabnya.

Setelah penyelidikan WHO, terungkap virus telah menyebar di pasar basah pada awal Desember 2019.

Banyak juga yang percaya virus itu mungkin bocor dari fasilitas rahasia China di Wuhan. Para ilmuwan di WIV telah membantah keras kemungkinan ini, mengklaim bahwa mereka tidak pernah menangani jenis virus corona SARS-CoV-2.

Di bawah ketentuan kesepakatan yang dicapai antara WHO dan China, penyelidik WHO tidak akan menyelidiki teori kebocoran laboratorium.

Sebagai gantinya, mereka fokus meninjau sekitar 76.000 file pasien, serta mempelajari pasien yang dirawat di rumah sakit di Wuhan dan provinsi Hubei yang lebih luas pada paruh kedua tahun 2019.

Para peneliti kemudian melihat rantai pasokan makanan yang mengarah kembali ke pasar Huanan dan menguji berbagai ternak untuk virus corona baru.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)