Seperti Kakbah, Kubus Misterius Area 51 Dilarang Dilintasi Pesawat

Kamis, 07 Oktober 2021 - 10:01 WIB
loading...
Seperti Kakbah, Kubus Misterius Area 51 Dilarang Dilintasi Pesawat
Tanda peringatan di sekitar Area 51 jelas-jelas menyebut bahwa tidak ada penyusup yang akan ditoleransi. FOTO/ DAILY STAR
A A A
NEW YORK - Lagi-lagi Area 51 di pangkalan rahasia USAF , Pangkalan Angkatan Udara Nellis Amerika Serikat menjadi buah bibir. Pasalnya baru-baru ini diketahui ada bangunan misterius menyerupai Kabah kiblat umat Islam.

Bahkan bangunan kubus yang diklaim dibangun oleh mahkluk luar angkasa ini dilarang dilintasi pesawat.
Teori konspirasi kerap mengkaitkan Area 51 dengan kejadian luar angkasa seperti tempat mendaratnya UFO (Unidentified Flying Object) hingga tempat alien.

Ahli teori konspirasi Scott C Waring menjelaskan penampakan bangunan ini di situsnya UFO Sightings Daily.

"Objek itu terlihat melintasi Las Vegas, dan berhenti di pangkalan rahasia USAF . UFO kubus berada dekat Area 51 " tutur Scott seperti dilansir dari The Sun Kamis (7/10/2021).

Penampakan "kubus hitam" sempat muncul pada 28 September tahun lalu di atas Vineland, New Jersey juga memicu imajinasi para pemburu UFO.

Pada bulan Desember, foto Pentagon yang bocor juga memperlihat benda asing "kubus perak" yang melayang di atas Atlantik.

Benda itu tampak seperti "melayang" atau tidak bergerak ketika pilot militer melihatnya.

Apa yang terjadi di dalamnya sangat rahasia. Masyarakat umum tidak diperkenankan mendekat. Banyak tanda peringatan, pengawasan elektronik , an penjaga bersenjata.

Bahkan pesawat dilarang terbang melintasi Area 51, meskipun lokasi ini sekarang dapat dilihat pada gambar satelit. Pangkalan militer ini memiliki landasan pacu sepanjang 3,7 km.

Fasilitas ini terletak di dua area militer rahasia lainnya: Nevada Test Site tempat AS melakukan uji coba senjata nuklir sejak 1950an hingga 1990an.

Seluruh kawasan ini melingkupi lahan seluas 2,9 juta hektare. Tanda peringatan di sekitar Area 51 jelas-jelas menyebut bahwa tidak ada penyusup yang akan ditoleransi.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3272 seconds (0.1#10.140)