Ini 3 Negara yang Sudah Mendarat di Bulan, India dan Israel Gagal

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:03 WIB
loading...
A A A
Tak mau ketinggalan, China yang menjadi negara adi daya baru juga berambisi untuk menguasai teknologi luar angkasa. Negeri tirai bambu itu mulai mengembangkan Roket Chang'e untuk mengirim wahana ke luar angkasa.

Misi ini adalah bagian dari program China dalam eksplorasi bulan yang lebih besar. Misi Chang'e pertama dan kedua dirancang untuk mengumpulkan data dari orbit, sementara yang ketiga dan keempat dirancang untuk operasi di permukaan Bulan.

Selanjutnya, China mengirim wahana tak berawak Chang'e-4 pada awal tahun 2019 ke bulan untuk membawa penjelajah Yutu 2 mengeksplorasi dan mengambil sampel batu. Pesawat antariksa ini menjadi yang pertama untuk menjelajah sisi terjauh bulan.



Setelah Yutu 2 menyelesaikan misi mengambil sampel batu, kemudian China mengirim misi Chang'e-5 untuk membawa batuan bulan . Awal Desember 2020, Chang'e-5 berhasil membawa 2 kilogram batu bulan ke bumi. Capaian ini lebih dari 40 tahun lalu yang pernah dilakukan Amerika Serikat dan Uni Soviet di era perang dingin.

Kini China sedang melakukan proyek ambisius membangun stasiun luar angkasa sendiri menyaingi stasiun luar angkasa internasional yang sudah memasuki masa pensiun.

Di samping ketiga negara di atas, sejumlah negara lain juga berlomba untuk bisa mencapai bulan, yakni India dan Israel, namun gagal.

India nyaris menjadi negara keempat yang berhasil mengirim wahana penjelajah ke bulan dengan pesawat antariksa Chandrayaan 2 pada 14 Juli 2019. Namun Lembaga Antariksa India (ISRO) mendadak membatalkan misi tersebut satu jam menjelang peluncuran karena dikabarkan mengalami kendala teknis.

Selain India, Israel juga nyaris saja menjadi negara keempat yang mengirimkan wahana luar angkasa ke bulan . Menggunakan roket Falcon 9 Milik SpaceX, wahana antariksa Israel bernama Beresheet sudah berhasil mencapai permukaan bulan. Sayangnya pendaratan yang tidak mulus membuat wahana Beresheet tersebut hancur berkeping-keping.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)