7 Tumbuhan yang Sudah Punah di Habitat Aslinya, Salah Satunya dari Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tumbuhan yang sudah punah di habitat aslinya kebanyakan terdapat dibeberapa negara tropis dunia. Meski sudah tidak ada lagi di habitat aslinya, namun tumbuhan tersebut masih bisa ditemui di tempat konservasi untuk melindungi keberadaannya.
Punahnya tumbuh-tumbuhan ini bukan tanpa sebab, biasanya ulah manusia yang menjadi hal utama hilangnya spesies flora tersebut. Dari pembalakan liar hingga kebakaran hutan menjadi salah satu faktor pemicu punahnya spesies flora ini.
Berikut 7 tumbuhan yang sudah punah dari habitat aslinya yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Sartidia Perrieri
Tumbuhan ini merupakan endemik di Madagascar dan hanya ditemukan satu kali pada tahun 1914 di habitat aslinya. Ketika dilakukan eksplorasi kembali ke lokasi, daerah tersebut ternyata sudah berubah menjadi peternakan dan ladang padi.
Saat ini tak ada satupun sepsies S. Perrieri yang tersisa karena perambahan dan kebakaran hutan. Para ilmuwan menyatakan bahwa spesies ini sudah tak ditemukan lagi di habitat aslinya sehingga tidak ada yang bisa diselamatkan dari spesies ini.
2. Sigillaria
Salah satu pohon yang sudah punah adalah Sigillaria yang diperkirakan menghilang sejak 300 juta tahun yang lalu. Keberadaan pohon ini diketahui dari fosil pohon yang banyak ditemukan di di Amerika Serikat, Kanada, China, sampai dengan Zimbabwe.
Penyebab kepunahan pohon ini adalah karena periode hidupnya yang terbilang singkat dan butuh waktu beberapa dekade bagi pohon ini agar bisa tumbuh tinggi.
3. Cyanea Pinnatifida
Salah satu tanaman dari keluarga bellflower merupakan tanaman endemik dari wilayah Oahu. Tanaman ini diketahui sudah punah pada tahun 2001 dan spesies terakhir yang mati ditemukan di Pegunungan Waianae, Oahu.
Diperkirakan, punahnya tumbuhan ini karena ulah babi liar yang sering merusak tanaman tersebut. Tak banyak ilmuwan yang mengenal tanaman ini karena Cyanea Pinnatifida memang tidak begitu populer.
4. Sophora Toromiro
Tanaman yang sudah dinyatakan punah lainnya adalah Sophora Toromiro. Spesies tanaman berbunga ini merupakan flora endemik dari Pulau Paskah dan sudah dinyatakan punah di alam liar.
Untungnnya, peneliti dan ilmuwan berhasil melestarikan Sophora Toromiro ditempat budidaya dan memperkenalkan kembali tanaman langka ini melalui proyek ilmiah di Royal Botanic Gardens, Kew, dan Kebun Raya Gothenburg.
5. Mangga Kasturi
Salah satu tanaman yang sudah punah di habitat aslinya adalah mangga kasturi. Pohon ini diketahui pertama kali oleh seorang peneliti bernama Ding Hou pada tahun 1978 yang menemukannya di hutan Martapura, Kalimantan Selatan.
Pada 1998, tim penilai dari World Conservation Monitoring Centre menetapkan mangga kasturi termasuk pada kategori punah. Kini spesies mangga kasturi masih tersisa di tempat budidayakan dan sejumlah lokasi konservasi.
6. Alula
Flora yang merupakan endemik di Hawaii ini dinyatakan punah di alam liar sejak 2014 lalu. Penyebab punahnya tumbuhan yang memiliki nama latin Brighamia insignis ini karena tidak bisa melakukan penyerbukan secara alami.
Selama ini Alula membutuhkan serangga untuk membantu penyerbukannya. Namun karena serangga tersebut sudah punah lebih dahulu, akhirnya Alula ikut punah juga.
7. Corypha Taliera
Flora yang merupakan pohon palem-paleman yang banyak tumbuh di Myanmar, India, dan Bangladesh ini sudah tidak bisa ditemui lagi di habitat aslinya.
Kepunahan Corypha Taliera ini terjadi karena tumbuhan ini diketahui mudah mati setelah mekar sehingga sulit dibudidayakan. Kini tersisa satu tumbuhan Corypha Taliera yang ada di hutan buatan Universitas Dhaka, Bangladesh untuk dibudidayakan.
Punahnya tumbuh-tumbuhan ini bukan tanpa sebab, biasanya ulah manusia yang menjadi hal utama hilangnya spesies flora tersebut. Dari pembalakan liar hingga kebakaran hutan menjadi salah satu faktor pemicu punahnya spesies flora ini.
Berikut 7 tumbuhan yang sudah punah dari habitat aslinya yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Sartidia Perrieri
Tumbuhan ini merupakan endemik di Madagascar dan hanya ditemukan satu kali pada tahun 1914 di habitat aslinya. Ketika dilakukan eksplorasi kembali ke lokasi, daerah tersebut ternyata sudah berubah menjadi peternakan dan ladang padi.
Saat ini tak ada satupun sepsies S. Perrieri yang tersisa karena perambahan dan kebakaran hutan. Para ilmuwan menyatakan bahwa spesies ini sudah tak ditemukan lagi di habitat aslinya sehingga tidak ada yang bisa diselamatkan dari spesies ini.
2. Sigillaria
Salah satu pohon yang sudah punah adalah Sigillaria yang diperkirakan menghilang sejak 300 juta tahun yang lalu. Keberadaan pohon ini diketahui dari fosil pohon yang banyak ditemukan di di Amerika Serikat, Kanada, China, sampai dengan Zimbabwe.
Penyebab kepunahan pohon ini adalah karena periode hidupnya yang terbilang singkat dan butuh waktu beberapa dekade bagi pohon ini agar bisa tumbuh tinggi.
3. Cyanea Pinnatifida
Salah satu tanaman dari keluarga bellflower merupakan tanaman endemik dari wilayah Oahu. Tanaman ini diketahui sudah punah pada tahun 2001 dan spesies terakhir yang mati ditemukan di Pegunungan Waianae, Oahu.
Diperkirakan, punahnya tumbuhan ini karena ulah babi liar yang sering merusak tanaman tersebut. Tak banyak ilmuwan yang mengenal tanaman ini karena Cyanea Pinnatifida memang tidak begitu populer.
4. Sophora Toromiro
Tanaman yang sudah dinyatakan punah lainnya adalah Sophora Toromiro. Spesies tanaman berbunga ini merupakan flora endemik dari Pulau Paskah dan sudah dinyatakan punah di alam liar.
Untungnnya, peneliti dan ilmuwan berhasil melestarikan Sophora Toromiro ditempat budidaya dan memperkenalkan kembali tanaman langka ini melalui proyek ilmiah di Royal Botanic Gardens, Kew, dan Kebun Raya Gothenburg.
5. Mangga Kasturi
Salah satu tanaman yang sudah punah di habitat aslinya adalah mangga kasturi. Pohon ini diketahui pertama kali oleh seorang peneliti bernama Ding Hou pada tahun 1978 yang menemukannya di hutan Martapura, Kalimantan Selatan.
Pada 1998, tim penilai dari World Conservation Monitoring Centre menetapkan mangga kasturi termasuk pada kategori punah. Kini spesies mangga kasturi masih tersisa di tempat budidayakan dan sejumlah lokasi konservasi.
6. Alula
Flora yang merupakan endemik di Hawaii ini dinyatakan punah di alam liar sejak 2014 lalu. Penyebab punahnya tumbuhan yang memiliki nama latin Brighamia insignis ini karena tidak bisa melakukan penyerbukan secara alami.
Selama ini Alula membutuhkan serangga untuk membantu penyerbukannya. Namun karena serangga tersebut sudah punah lebih dahulu, akhirnya Alula ikut punah juga.
7. Corypha Taliera
Flora yang merupakan pohon palem-paleman yang banyak tumbuh di Myanmar, India, dan Bangladesh ini sudah tidak bisa ditemui lagi di habitat aslinya.
Kepunahan Corypha Taliera ini terjadi karena tumbuhan ini diketahui mudah mati setelah mekar sehingga sulit dibudidayakan. Kini tersisa satu tumbuhan Corypha Taliera yang ada di hutan buatan Universitas Dhaka, Bangladesh untuk dibudidayakan.
(ysw)