Roket Terbesar di Dunia Milik SpaceX Siap Terbang Januari 2022

Jum'at, 19 November 2021 - 07:00 WIB
loading...
Roket Terbesar di Dunia Milik SpaceX Siap Terbang Januari 2022
Proses pemasangan roket dan pesawat luar angkasa, Starship, buatan SpaceX menggunakan crane khusus saking tingginya. Foto/IST
A A A
TEXAS - SpaceX, perusahaan kedirgantaraan milik salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, berencana melakukan hajatan besar pada Januari 2022. Dilaporkan Spaceflightnow, perusahaan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat itu akan meluncurkan roket terbesar di dunia ke luar angkasa di waktu itu.

Saat ini SpaceX tengah berupaya keras mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk prosesi peluncuran seperti menyelesaikan konstruksi landasan peluncuran, pengujian darat, dan mendapatkan persetujuan peraturan dari Federal Aviation Administration (FAA). Jika semuanya telah mendapatkan lampu hijau maka roket setinggi 120 meter itu akan membuat catatan sejarah yang istimewa.

"Kami berharap mendapatkan izin dari FAA di akhir tahun ini. Artinya upaya peluncuran bisa dilakukan Januari 2022, kalau pun tidak maka jalan di Februari 2022," ujar Elon Musk saat mengisi acara yang dihelat Space Studies Board and the Board on Physics and Astronomy baru-baru ini.



Roket Terbesar di Dunia Milik SpaceX Siap Terbang Januari 2022


Saat ini FAA diketahui tengah melakukan penelitian terhadap dampak lingkungan yang diberikan oleh roket terbesar di dunia terutama pada lokasi peluncuran yang ada di Boca Chica, Texas. Sebenarnya lokasi peluncuran itu sudah memiliki izin dari FAA. Hanya saja waktu itu izin diberikan untuk peluncuran roket dengan ukuran normal. Otomatis izin yang berbeda perlu diberikan mengingat ukuran roket yang akan diluncurkan sangat besar.

Apabila dari penelitian itu tidak ditemukan dampak lingkungan baru dari penggunaan roket dengan ukuran yang sangat besar maka prosesi peluncuran dapat dijalankan. Sebaliknya jika ada dampak yang sangat khusus maka FAA akan melakukan penelitian lebih lanjut yang bisa memakan waktu hingga tahunan.



Diketahui roket tersebut memang akan bekerja lebih besar dibandingkan roket-roket yang telah meluncur ke angkasa. Saat lepas landas, roket tersebut diperkirakan memiliki dua kali daya dorong dibanding roket biasa. Sebagai gambaran mesin utama pada roket Saturn V Apollo menghasilkan sekitar 35 meganewton (hampir 8 juta pon kekuatan) dari landasan. Sementara booster Super Heavy di roket SpaceX mencapai sekitar 70 meganewton.

"Akan ada banyak resiko yang terjadi saat peluncuran perdana nanti. Jadi saya tidak bilang peluncuran akan berjalan mulus. Yang bisa saya katakan kami berhasil melakukan perkembangan yang sangat baik," jelas Elon Musk.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1675 seconds (0.1#10.140)