Perubahan Iklim Bikin Hujan Lebat Turun di Sejumlah Negara Teluk, Banjir Terjang UEA

Senin, 03 Januari 2022 - 09:04 WIB
loading...
Perubahan Iklim Bikin...
Mobil terendam banjir di Sharjah setelah hujan lebat mengguyur di Uni Emirat Arab, pada Sabtu 1 Januari 2022. Foto/phys
A A A
KUWAIT - SEJUMLAH negara Arab di wilayah Teluk Persia mengeluarkan peringatan ancaman potensi cuaca buruk setelah hujan lebat mengguyur daerah yang biasanya gersang. Bahkan banjir terjadi di wilayah Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait sehingga mengganggu aktivitas sekolah siswa.

Dikutip dari laman phys.org, Senin (3/1/2022), pada periode November-Januari, biasanya negara di wilayah Teluk mengalami musim dingin yang ringan. Hujan lebat yang turun sangat mengganggu di wilayah tersebut, karena jarang mempersiapkan sistem drainase yang baik.

Ini bisa dimaklumi karena wilayah di teluk jarang turun hujan dan tandus. Kantor berita Uni Emirat Arab (WAM) mengatakan hujan deras telah melanda Uni Emirat Arab, termasuk Dubai dan Abu Dhabi. Cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis (6/1/2022).

Kantor Berita Kuwait KUNA mengabarkan, hujan dengan intensitas sedang turun hingga Minggu malam di wilayah negara kaya minyak itu. Sejumlah sekolah terdampak sehingga pelaksanaan ujian di seluruh negeri akan ditangguhkan.

Di Sharjah, UEA, pejalan kaki dan kendaraan terjebak dalam kubangan air berwarna coklat. Pihak berwenang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat banjir ini. (Baca juga; Rekor Tertinggi, Suhu di Alaska Tembus 19 Derajat Celcius )

Oman pada hari Sabtu (1/1/2022) mengumumkan telah terjadi hujan badai dengan intensitas yang berbeda-beda di beberapa wilayah negara itu. Siaran televisi menunjukkan gambar jalan yang basah dan debit air yang naik.

Hujan deras juga turun di Arab Saudi sehingga berdampak pada para jemaah Umrah di kota suci Mekah. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memperingatkan bahwa hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan berlanjut di beberapa wilayah.

Pihak berwenang di Qatar memperingatkan warga untuk tetap waspada dan memperkirakan bakal terjadi hujan badai dan angin kencang di beberapa bagian negara itu mulai Minggu (2/1/2022). (Baca juga; Kebakaran Hutan Langka Terjadi di Colorado AS, 30.000 Orang Mengungsi )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3059 seconds (0.1#10.140)