6 Jenis Awan Berbahaya yang Sangat Dihindari Penerbangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada lebih dari seratus jenis awan yang ada di angkasa tapi hanya beberapa yang sangat membahayakan dunia penerbangan. Dari jumlah tersebut, ada 6 awan berbahaya yang sangat dihindari oleh pilot ketika terbang dalam cuaca buruk.
Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku yang menggantung di atmosfer yang berada di atas permukaan bumi. Awan diklasifikasikan berdasarkan karakteristik fisiknya dan keberadaan mereka di atmosfer.
Ada berbagai jenis formasi awan yang umumnya mewakili bagaimana bentuk dan karakteristik lainnya. Ahli meteorologi menggunakan istilah Latin untuk menamakan awan-awan ini dan karakteristiknya.
Berikut awan berbahaya yang sangat dihindari dunia penerbangan yang dikutip dari Aerocorner:
1. Awan Cumulus
Salah satu istilah awan paling umum dalam dunia penerbangan, adalah awan cumulus. Pada cuaca cerah, awan putih ini akan terlihat seperti bola kapas yang berbaris rapi.
Awan cumulus ini terbentuk ketika atmosfer memberikan daya angkat partikel air. Jika atmosfer tidak stabil dan partikel air menjadi sangat tinggi, awan ini bisa mencapai ketinggian ribuan kaki.
Meningkatnya tekanan atmosfer membuat awan cumulus naik yang menimbulkan turbulensi bagi pesawat terbang. Jika pesawat terjebak di dalam awan ini bisa berisiko fatal.
Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku yang menggantung di atmosfer yang berada di atas permukaan bumi. Awan diklasifikasikan berdasarkan karakteristik fisiknya dan keberadaan mereka di atmosfer.
Ada berbagai jenis formasi awan yang umumnya mewakili bagaimana bentuk dan karakteristik lainnya. Ahli meteorologi menggunakan istilah Latin untuk menamakan awan-awan ini dan karakteristiknya.
Berikut awan berbahaya yang sangat dihindari dunia penerbangan yang dikutip dari Aerocorner:
1. Awan Cumulus
Salah satu istilah awan paling umum dalam dunia penerbangan, adalah awan cumulus. Pada cuaca cerah, awan putih ini akan terlihat seperti bola kapas yang berbaris rapi.
Awan cumulus ini terbentuk ketika atmosfer memberikan daya angkat partikel air. Jika atmosfer tidak stabil dan partikel air menjadi sangat tinggi, awan ini bisa mencapai ketinggian ribuan kaki.
Meningkatnya tekanan atmosfer membuat awan cumulus naik yang menimbulkan turbulensi bagi pesawat terbang. Jika pesawat terjebak di dalam awan ini bisa berisiko fatal.