Genderang Kuno Berusia 5.000 Tahun Ditemukan dalam Makam Prasejarah di Inggris

Senin, 14 Februari 2022 - 18:06 WIB
loading...
Genderang Kuno Berusia 5.000 Tahun Ditemukan dalam Makam Prasejarah di Inggris
Genderang era stonehenge yang ditemukan di Inggris beberapa tahun lalu menjadi karya seni prasejarah paling penting yang ditemukan. Foto/The Trustees of the British Museum
A A A
LONDON - Genderang kuno era stonehenge yang ditemukan di Inggris beberapa tahun lalu menjadi karya seni prasejarah paling penting yang ditemukan dalam 100 tahun terakhir. Genderang berusia 5.000 tahun ini ditemukan di dalam situs pemakaman anak-anak kuno dan akan dipamerkan untuk pertama kalinya minggu depan.

Dilansir Science Alert, Senin (14/2/2022), genderang kuno itu ditemukan di desa Burton Agnes di East Yorkshire, Inggris. Arkeolog yang mendapatkan laporan langsung melakukan penggalian di situs prasejarah tersebut.

Selama penggalian, tim arkeolog dari perusahaan independen Allen Archaeology menemukan situs pemakaman kuno. Di dalam pemakaman itu ada kerangka tiga anak, berusia 3 hingga 12 tahun yang tulangnya telah menyatu selama ribuan tahun.



"Kerangka anak-anak ini saling berpelukan," kata Mark Allen, pendiri Allen Archaeology, kepada The Washington Post. Genderang ditempatkan di atas kepala anak tertua bersama dengan bola kapur dan pin tulang yang dipoles.



Para arkeolog tidak yakin kalau genderang itu digunakan sebagai alat musik. Mereka melihat benda itu seperti sebuah karya seni pahat, jimat, atau, mungkin, mainan untuk anak-anak di alam arwah.

Genderang itu sangat penting karena itu salah satu benda dengan hiasan paling rumit pada periode tersebut. "Ukiran pada genderang menunjukkan spiral dan segitiga, menampilkan motif kupu-kupu," kata kurator British Museum Neil Wilkin.



Wilkin mengatakan, benda itu secara artistik mirip dengan objek lain yang ditemukan di situs Neolitik di Skotlandia dan Irlandia. Ini menunjukkan bahwa komunitas prasejarah berkomunikasi satu sama lain meskipun jarak geografis yang signifikan.

Dia mengatakan, pihalnya telah menunggu selama lebih dari 100 tahun untuk kemunculan objek menakjubkan ini. "Mereka muncul dengan anak-anak, ini sungguh menakjubkan," katanya.

Seorang kurator, Jennifer Wexler mengatakan, genderang ini sangat menarik, karena pada dasarnya mencakup semacam bahasa artistik yang terlihat di seluruh Kepulauan Inggris saat ini. "Dan itu sudah terjadi sejak 5.000 tahun yang lalu," katanya.



Penemuan genderang ini adalah yang ketiga kalinya di Inggris. Karena lebih dari 100 tahun sejak penggalian di Folkton, arkeolog menemukan genderang serupa di desa Folkton pada 1889.

Menurut Washington Post, makam kuno itu merupakan penemuan langka karena orang-orang prasejarah di Inggris Neolitikum biasanya mengkremasi mayat atau membiarkan jenazah keluarganya menjadi makanan gagak.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2223 seconds (0.1#10.140)