Perang Rusia Ukraina, Ini 5 Catatan Para Ilmuwan
loading...
A
A
A
KIEV - Serangan militer Rusia ke teritorial Ukraina pada 24 Februari 2022 menandai berkobarnya perang di wilayah Balkan. Tentu ini menjadi momen paling mencekam bagi penduduk Ukraina, negara kecil yang diserang negara dengan sumber militer besar.
Berbagai analisis terkait perang ini sudah banyak ditulis para ahli dan media. The Conversation AS telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk menggali sejarah dan politik Ukraina dan Rusia.
Dikutip dari laman zmescience, berikut 5 catatan para pengamat, ahli, dan tokoh, tentang perang Rusia Ukraina. Perang yang sudah berkobar sudah tak bisa dihindari, namun catatan ini mungkin bisa memahami apa yang terjadi saat ini.
1. Rusia, Inggris, dan AS Berjanji Melindungi Ukraina
Pada tahun 1994, Ukraina mendapat komitmen yang ditandatangani Rusia, AS, dan Inggris, yang berjanji untuk melindungi kedaulatan negara yang baru merdeka. Perjanjian 1994 ditandatangani dengan imbalan Ukraina menyerahkan senjata nuklir yang ada di wilayahnya kepada Rusia untuk dimusnahkan.
Lee Feinstein dari Universitas Indiana dan Mariana Budjeryn dari Harvard menuturkan, Ukraina adalah salah satu dari tiga negara bekas Soviet non-Rusia, termasuk Belarusia dan Kazakhstan, yang muncul dari keruntuhan Soviet dengan senjata nuklir di wilayahnya.
“Ukraina sebagai negara merdeka lahir dari runtuhnya Uni Soviet tahun 1991. Kemerdekaannya datang dengan warisan Perang Dingin yang rumit: persediaan senjata nuklir terbesar ketiga di dunia,” katanya.
Tetapi perjanjian itu, yang tidak mengikat secara hukum, dilanggar oleh pencaplokan ilegal Rusia atas Semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014. Dan invasi hari ini adalah contoh lain dari kelemahan perjanjian itu.
2. Bagaimana Rusia Berperang
Berbagai analisis terkait perang ini sudah banyak ditulis para ahli dan media. The Conversation AS telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk menggali sejarah dan politik Ukraina dan Rusia.
Dikutip dari laman zmescience, berikut 5 catatan para pengamat, ahli, dan tokoh, tentang perang Rusia Ukraina. Perang yang sudah berkobar sudah tak bisa dihindari, namun catatan ini mungkin bisa memahami apa yang terjadi saat ini.
1. Rusia, Inggris, dan AS Berjanji Melindungi Ukraina
Pada tahun 1994, Ukraina mendapat komitmen yang ditandatangani Rusia, AS, dan Inggris, yang berjanji untuk melindungi kedaulatan negara yang baru merdeka. Perjanjian 1994 ditandatangani dengan imbalan Ukraina menyerahkan senjata nuklir yang ada di wilayahnya kepada Rusia untuk dimusnahkan.
Lee Feinstein dari Universitas Indiana dan Mariana Budjeryn dari Harvard menuturkan, Ukraina adalah salah satu dari tiga negara bekas Soviet non-Rusia, termasuk Belarusia dan Kazakhstan, yang muncul dari keruntuhan Soviet dengan senjata nuklir di wilayahnya.
“Ukraina sebagai negara merdeka lahir dari runtuhnya Uni Soviet tahun 1991. Kemerdekaannya datang dengan warisan Perang Dingin yang rumit: persediaan senjata nuklir terbesar ketiga di dunia,” katanya.
Tetapi perjanjian itu, yang tidak mengikat secara hukum, dilanggar oleh pencaplokan ilegal Rusia atas Semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014. Dan invasi hari ini adalah contoh lain dari kelemahan perjanjian itu.
2. Bagaimana Rusia Berperang