8 Bom Nuklir yang Ribuan Kali Lebih Dahsyat Dibanding Bom Hiroshima

Senin, 14 Maret 2022 - 07:46 WIB
loading...
8 Bom Nuklir yang Ribuan...
Bom Hiroshima diperkirakan memiliki kekuatan ledakan sekitar 15 kiloton. Foto: ist
A A A
RUSIA - Bom Hiroshima maupun Nagasaki dikenal sebagai salah satu ledakan senjata nuklir terbesar dan paling mengerikan. Namun, sebenarnya sudah banyak ledakan nuklir yang lebih masif.

Sebagai gambaran, perkiraan bom Hiroshima sekitar 15 kiloton. Padahal, dokumen dari Departemen Energi AS dan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengungkap, ada banyak senjata nuklir yang ledakannya pernah melebihi 10 megaton atau berkali-kali lebih kuat daripada yang digunakan di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II. Berikut catatan Live Science:

1. Tsar Bomba
8 Bom Nuklir yang Ribuan Kali Lebih Dahsyat Dibanding Bom Hiroshima

Tsar Bomba meledak di atas Kutub Utara Rusia. Foto: Rosatom State Atomic Energy Corporation

Pada 30 Oktober 1961, Uni Soviet meledakkan senjata nuklir terkuat yang pernah ada di kepulauan Novaya Zemlya, utara lingkaran Arktik. Ledakan itu mencapai 50 megaton, atau 3.300 kali lebih kuat ledakan bom nuklir 15 kiloton yang dijatuhkan di Hiroshima. Bom hidrogen RDS-220 Soviet itu juga dijuliki Ivan Besar, Vanya, dan Tsar Bomba atau Raja Bom.

Ironisnya, bom itu bisa 2x lebih kuat. Sebab, dirancang memiliki hasil ledakan hingga 100 megaton. Namun, direktur program Studi Sains dan Teknologi di Institut Teknologi Stevens Alex Wellerstein menulis bahwa yang diledakkan hanya 50 megaton. Dampaknya, bola api dari ledakan memiliki berdiameter hampir 9,7 km, yang cukup untuk menghancurkan seluruh pusat kota Washington, San Francisco, atau Manhattan.

2. Test 219
8 Bom Nuklir yang Ribuan Kali Lebih Dahsyat Dibanding Bom Hiroshima

Pada 24 Desember 1962, Uni Soviet memberi hadiah Natal berupa uji coba bom nuklir di kepulauan Novaya Zemlya. Kepulauan tersebut memiliki gletser terbesar kedua di Kutub Utara.

Bob itu berkekuatan 24,2 megaton, atau 50 persen dari kekuatan Tsar Bomba. Tapi, masih merupakan senjata nuklir paling kuat kedua yang pernah diledakkan. Juga, masih 1.600 kali lebih kuat dibandingkan bom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Walau senjata nuklir terkuat kedua di dunia, namanya hanya disebut sebagai tes 219. Tes 219 menjadi salah satu bom nuklir terakhir yang dijatuhkan dari udara oleh Uni Soviet. Sebab, pada 1963 ada larangan pengujian di atas tanah dan harus di bawah tanah.

3. Test 147
8 Bom Nuklir yang Ribuan Kali Lebih Dahsyat Dibanding Bom Hiroshima

Pada 5 Agustus 1962, Uni Soviet menjatuhkan bom nuklir berkekuatan 21,1 megaton di atas kepulauan Novaya Zemlya. Ini menjadi ledakan nuklir terkuat ketiga dalam sejarah, dan hanya diberinama test 147. Bom tersebut 1.400 kali lebih kuat dari yang dijatuhkan di Hiroshima.

Terlepas kekuatannya yang sangat besar, ledakan nuklir ini tidak begitu dikenal. Menurut situs Nukemap, jika senjata itu meledak di atas Central Park, New York, akan menghasilkan bola api yang akan menutupi seluruh taman.

4. Test 173
8 Bom Nuklir yang Ribuan Kali Lebih Dahsyat Dibanding Bom Hiroshima

Foto udara dari sebuah pangkalan di Kuba yang diambil selama Krisis Rudal Kuba beberapa minggu setelah nuklir ini dijatuhkan. Foto: ist

Pada 25 September 1962, Uni Soviet menjatuhkan nuklir 19,1 megaton di atas kepulauan Novaya Zemlya. Senjata nuklir keempat terkuat yang pernah diledakkan atau 1.270 kali lebih kuat dari bom Hiroshima. Dikenal hanya sebagai Test 173 dan tidak pernah mendapat julukan.

Beberapa minggu setelah bom ini dijatuhkan, Krisis Rudal Kuba dimulai. Krisis ini membawa Uni Soviet dan Amerika Serikat ke ambang perang nuklir. Selama krisis, Uni Soviet mengerahkan rudal nuklir ke Kuba.

5. Castle Bravo
8 Bom Nuklir yang Ribuan Kali Lebih Dahsyat Dibanding Bom Hiroshima

Pada 1 Maret 1954, Amerika Serikat meledakkan senjata nuklir berkekuatan 15 megaton di Bikini Atoll, Kepulauan Marshall, dalam tes dengan nama kode Castle Bravo. Bom tersebut diledakkan di permukaan, bukan dijatuhkan melalui udara dan merupakan ledakan senjata nuklir paling kuat kelima dalam sejarah.



Ternyata dampaknya 2x lebih besar dari ekspektasi. Memiliki dampak jangkauan hingga 18.130 kilometer di Pasifik, membuat penduduk Kepulauan Marshall, personel militer AS, dan awak kapal pukat nelayan Jepang terpapar. Beberapa penduduk harus dievakuasi, dan penduduk Kepulauan Marshall menderita tingkat kanker tinggi. Tes Castle Bravo, dan kerusakan yang terjadi pada penduduk, memicu protes global terhadap pengujian bom nuklir.

6. Castle Yankee
Pada 5 Mei 1954, senjata nuklir diledakkan di sebuah tongkang di samping Bikini Atoll. Namanya, Castle Yankee. Kekuatannya mencapai 13,5 megaton. Ini adalah senjata nuklir paling kuat keenam yang pernah diledakkan dalam sejarah, sekitar 900 kali lebih kuat daripada yang dijatuhkan di Hiroshima.

Selanjutnya, dunia terus meningkatkan larangan uji coba nuklir. Bikini Atoll adalah terumbu karang yang mengelilingi laguna. Sebelum uji coba nuklir, orang masih tinggal di disitu. Namun, setelah tes, tidak lagi dapat kembali karena sisa-sisa radioaktif.

7. Tes 123
Pada 23 Oktober 1961, Uni Soviet menjatuhkan bom 12,5 megaton di kepulauan Novaya Zemlya, sekitar 830 kali lebih kuat dari bom Hiroshima. Ini adalah senjata nuklir terkuat ketujuh yang diledakkan dalam sejarah. Dikenal sebagai tes 123, sepekan sebelum Tsar Bomba dijatuhkan.

8. Castle Romeo
Castle Romeo adalah bom nuklir dengan kekuatan 11 megaton atau 730 kali lebih kuat dari bom Hiroshima yang masih diledakkan di di Bikini Atoll pada 26 Maret 1954. Tes tersebut dilakukan hanya beberapa minggu setelah tes Castle Bravo yang telah menyebarkan dampak radioaktif di seluruh Kepulauan Marshall.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)