Gawat! Ilmuwan Prediksi Cincin Planet Saturnus Akan Pecah dan Menghilang

Kamis, 31 Maret 2022 - 05:01 WIB
loading...
Gawat! Ilmuwan Prediksi Cincin Planet Saturnus Akan Pecah dan Menghilang
Cincin Planet Saturnus diprediksi Akan Pecah dan Menghilang. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Ilmuwan memperkirakan bahwa cincin raksasa yang mengelilingi Planet Saturnus akan pecah dan hilang sama sekali dalam beberapa ratus juta tahun mendatang.

Seperti dilansir dari The Sun, Kamis (30/3/2022), proses kehancuran tersebut telah diungkapkan oleh para astronom kepada majalah The Atlantic.



Cincin tersebut dikatakan dalam keadaan 'terganggu', ditarik ke Planet Saturnus oleh gravitasi dan akhirnya akan menguap. Diperkirakan 10 ton 'materi cincin' jatuh di Saturnus.

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) telah mempelajari cincin Saturnus secara ekstensif melalui misi pesawat luar angkasa Cassini.

Melalui laju penurunan saat ini, seluruh sistem cincin diperkirakan menghilang sekitar 300 juta tahun dari sekarang. Namun NASA menginformasikan bahwa kemungkinan akan ada kurang dari 100 tahun untuk 'hidup'.

Sementara itu, hilangnya cincin Saturnus, para ilmuwan menduga hujan cincin ini sejak foto pertama dari Voyager pada tahun 1980-an mengisyaratkan terjadinya proses tersebut.

Kemudian, beberapa tahun terakhir, misi Cassini mengonfirmasi bahwa hujan cincin ini benar-benar terjadi.

Dan, penelitian terbaru NASA yang menggunakan teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii bahkan memperlihatkan seberapa parah hujan cincin itu.

Ternyata, hujan cincin ini begitu parah hingga cincin Saturnus mulai menghilang lebih cepat dari yang kita duga.

" Hujan cincin tersebut mencapai 4,000 pon atau 1.814 kilogram per detik. Jika es Saturnus itu diumpamakan sebagai air, sudah cukup mengisi kolam renang Olimpiade hanya dalam setengah jam," kata penulis utama penelitian, James O’Donoghue dari Goddard Space Flight Center NASA.

Menurut James, dengan tingkat hujan cincin sebesar itu, cincin-cincin Saturnus akan menghilang untuk selamanya dalam waktu 300 juta tahun.

" Ini relatif singkat, dibandingkan dengan usia Saturnus yang lebih dari empat miliar tahun," tambah James.

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa Saturnus memiliki cincin kurang dari 100 juta tahun yang lalu.

" Kita beruntung masih bisa melihat sistem cincin Saturnus, yang tampaknya berada di tengah-tengah masa hidupnya," kata James

Cincin itu juga dikatakan masih dalam tahap awal masa pakainya, dan diperkirakan berusia antara 10 juta dan 100 juta tahun.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)