Terekam Drone, 60 Hiu Mencabik-cabik Paus Bungkuk yang Mati di Pantai Australia
loading...
A
A
A
CANBERRA - Rekaman drone yang menghipnotis menunjukkan segerombolan hiu karang mencabik-cabik sisa-sisa tubuh paus bungkuk yang mati di sepanjang garis pantai Australia. Sekitar 60 ekor hiu besar berputar-putar membentuk spiral pusaran yang memesona dalam hiruk pikuk menyantap tubu paus bungkuk.
Turis John Cloke dan Indy Crimmins merekam video pesta air yang mengerikan di perairan lepas Pantai Norman dekat Albany di Australia Barat. Menurut laporan ABC News saat itu mereka baru kembali dari perjalanan memancing pagi, dan Cloke melihat benda besar terombang-ambing di air dengan burung-burung di sekitarnya dan mengirim drone miliknya untuk menyelidiki.
Dari rekaman drone yang dibagikan di halaman Instagram pasangan itu pada 16 Mei 2022, menunjukkan lusinan hiu mengelilingi paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) yang mati. Saat kamera drone diperbesar, lebih banyak hiu muncul di sekeliling pusaran yang memesona, menunggu kesempatan untuk masuk dan menggigit tubuh paus bungkuk yang berukuran sekitar 15 meter.
“Pada satu titik mungkin ada sekitar 100 hiu di sekitar bangkai (paus bungkuk). Kami tidak bisa menghitung semuanya,” kata Cloke kepada ABC News dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (25/5/2022).
Kejadian hiu dan pemakan bangkai lainnya yang memakan paus mati di permukaan laut merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi. Walaupun para ahli mengatakan bahwa peristiwa itu sendiri sebenarnya cukup umum.
“Sebagai seseorang yang bekerja di bidang penelitian hiu, ini adalah rekaman yang sangat menarik tetapi tidak terlalu aneh. Rekaman dalam video itu ‘indah’,” kata Steve Taylor, peneliti hiu di Departemen Industri Primer dan Pengembangan Regional di Australia, kepada ABC News.
Pada Agustus 2021, tim ahli biologi kelautan secara tak terduga menemukan delapan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dengan kejam mencabik-cabik paus bungkuk yang mati di lepas pantai Massachusetts. Pada tahun 2017, urutan dari seri Blue Planet II BBC juga menunjukkan sejumlah hiu berbeda jenis yang mengais sisa-sisa paus yang dibunuh oleh sebuah kapal.
Kebanyakan cetacea mengapung di permukaan setelah mati karena tubuh mereka dipenuhi gas saat membusuk. Sebuah studi tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Marine Science, menemukan bahwa jumlah gas yang dihasilkan memainkan peran besar dalam menentukan apakah bangkai paus atau lumba-lumba akan terdampar ke darat.
Spesies cetacea yang lebih besar dan kaya akan lemak, seperti paus bungkuk, mengapung untuk waktu yang lebih lama, terkadang lebih dari seminggu. Kondisi ini menjadikannya target ideal bagi pemangsa bangkai seperti hiu dan burung laut.
Turis John Cloke dan Indy Crimmins merekam video pesta air yang mengerikan di perairan lepas Pantai Norman dekat Albany di Australia Barat. Menurut laporan ABC News saat itu mereka baru kembali dari perjalanan memancing pagi, dan Cloke melihat benda besar terombang-ambing di air dengan burung-burung di sekitarnya dan mengirim drone miliknya untuk menyelidiki.
Dari rekaman drone yang dibagikan di halaman Instagram pasangan itu pada 16 Mei 2022, menunjukkan lusinan hiu mengelilingi paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) yang mati. Saat kamera drone diperbesar, lebih banyak hiu muncul di sekeliling pusaran yang memesona, menunggu kesempatan untuk masuk dan menggigit tubuh paus bungkuk yang berukuran sekitar 15 meter.
“Pada satu titik mungkin ada sekitar 100 hiu di sekitar bangkai (paus bungkuk). Kami tidak bisa menghitung semuanya,” kata Cloke kepada ABC News dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (25/5/2022).
Kejadian hiu dan pemakan bangkai lainnya yang memakan paus mati di permukaan laut merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi. Walaupun para ahli mengatakan bahwa peristiwa itu sendiri sebenarnya cukup umum.
“Sebagai seseorang yang bekerja di bidang penelitian hiu, ini adalah rekaman yang sangat menarik tetapi tidak terlalu aneh. Rekaman dalam video itu ‘indah’,” kata Steve Taylor, peneliti hiu di Departemen Industri Primer dan Pengembangan Regional di Australia, kepada ABC News.
Pada Agustus 2021, tim ahli biologi kelautan secara tak terduga menemukan delapan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dengan kejam mencabik-cabik paus bungkuk yang mati di lepas pantai Massachusetts. Pada tahun 2017, urutan dari seri Blue Planet II BBC juga menunjukkan sejumlah hiu berbeda jenis yang mengais sisa-sisa paus yang dibunuh oleh sebuah kapal.
Kebanyakan cetacea mengapung di permukaan setelah mati karena tubuh mereka dipenuhi gas saat membusuk. Sebuah studi tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Marine Science, menemukan bahwa jumlah gas yang dihasilkan memainkan peran besar dalam menentukan apakah bangkai paus atau lumba-lumba akan terdampar ke darat.
Spesies cetacea yang lebih besar dan kaya akan lemak, seperti paus bungkuk, mengapung untuk waktu yang lebih lama, terkadang lebih dari seminggu. Kondisi ini menjadikannya target ideal bagi pemangsa bangkai seperti hiu dan burung laut.
(wib)