Sepatu Tertua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan dari Lapisan Es yang Mencair

Senin, 06 Juni 2022 - 21:41 WIB
loading...
Sepatu Tertua Berusia...
Sepatu boot tertua berusia 3.000 tahun dari Zaman Perunggu ditemukan dari lapisan es gunung yang mencair di Norwegia. Foto/LiveScience/Cultural History Museum in Oslo
A A A
OSLO - Sepatu boot tertua berusia 3.000 tahun dari Zaman Perunggu ditemukan dari lapisan es gunung yang mencair di Norwegia. Sepatu tua ini ditemukan dalam kondisi sempurna, menunjukkan dekomposisi dan deformasi minimal, setelah ribuan tahun terpendam membeku.

Keadaan ini akibat lapisan es relatif stabil, tidak bergerak dan bebas dari senyawa korosif. Senjata, pakaian, tekstil, sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang utuh sempurna semuanya muncul dari es, membantu mengungkap sejarah ribuan tahun di Norwegia.

Menurut laporan terbaru dari Norwegian Universitas Sains dan Teknologi (NTNU), hanya dalam beberapa dekade, petak es Norwegia yang luas mulai mencair. Kondisi ini memperlihatkan kembali artefak yang berbagai yang tertimbun di bawah lapisan es ribuan tahun.



“Sebuah survei berdasarkan citra satelit yang diambil pada tahun 2020 menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen dari 10 lapisan es diketahui telah mencair. Angka ini menunjukkan ancaman signifikan untuk melestarikan kondisi lapisan es,” kata Birgitte Skar, seorang arkeolog dan profesor di NTNU University Museum, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Senin (6/6/2022).

Sepatu berusia 3.000 tahun, yang ditemukan di wilayah pegunungan Jotunheimen di Norwegia selatan, tetap menjadi penemuan yang menonjol. Sepatu kulit kecil akan berukuran 4 atau 5 dalam ukuran AS saat ini, menunjukkan bahwa itu milik seorang wanita atau seorang pemuda.

Sepatu itu ditemukan di samping beberapa anak panah dan sekop kayu, menunjukkan bahwa situs itu adalah tempat berburu yang penting. Bertanggal sekitar 1100 SM, sepatu itu bukan hanya sepatu tertua di Norwegia, tetapi mungkin juga pakaian tertua yang ditemukan di Skandinavia.


Sepatu Tertua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan dari Lapisan Es yang Mencair


Survei lebih lanjut dari situs Jotunheimen mengungkapkan artefak yang lebih tua, termasuk batang panah berusia 6.100 tahun. Menurut para peneliti kehadirannya di dekat sepatu, menunjukkan bahwa situs itu terus digunakan oleh manusia selama ribuan tahun.

"Dulu kami menganggap es itu sunyi dan tak bernyawa, karena itu tidak terlalu penting. Sekarang pandangan itu berubah,” kata Jorgen Rosvold, ahli biologi dan asisten direktur penelitian di Institut Penelitian Alam Norwegia.

Lapisan es terbentuk di ketinggian, di mana salju dan endapan es menumpuk dan tidak sepenuhnya mencair di musim panas. Tidak seperti gletser, lapisan es tidak bergerak, sehingga benda yang disimpan di lapisan es dapat tetap stabil selama ratusan atau ribuan tahun.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)