Inilah 4 Peninggalan Kerajaan Andalusia, Nomor Terakhir Menjadi Kota yang Terlupakan
loading...
A
A
A
Dikutip dari situs Alhambra, pada awalnya tempat ini merupakan sebuah zona militer. Lantas, pada abad ke-13 berubah menjadi kediaman kerajaan Granada setelah berdirinya Kerajaan Nasrid. Pembangunan istana tersebut dilakukan oleh Mohammed bin Yusuf Ben Nasr atau dikenal sebagai Alhamar.
Nama Alhambra sendiri berasal dari kata Arab yang bermakna ‘Kastil Merah’. Dalam perkembangannya, Alhambra berubah fungsi setelah pada 1492 Raja Katolik menaklukan Granada.
Baca juga : Begini Sejarah Singkat Muslim di Andalusia
3. The Royal Alcazar
The Royal Alcazar terletak di Spanyol bagian selatan, tepatnya Kota Sevilla. Bangunan ini merupakan istana kerajaan yang dibangun penguasa Moor saat menduduki Andalusia.
Dikutip dari Culture Trip, pembangunan awal istana ini berawal dari bangsa Moor yang menaklukan Sevilla pada tahun 712. Istana tersebut diperbaharui dengan menambahkan seni khas Islam. Termasuk kaligrafi dan pola geometris.
Namun, pada abad ke-13 bangunan ini diubah oleh Raja Katolik Spanyol yang mengklaim istana tersebut sebagai milik mereka. Alcazar menjadi istana kerajaan tertua yang masih digunakan. Selain itu, pada 1987 telah dinyatakan juga sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
4. Medina Azahara
Sekitar tahun 936 ketika Abdul Rahman III berkuasa di Cordoba, dia mulai pembangunan kota Islamnya yang megah. Dia memberinya nama Madinat az-Zahra dan berlokasi sekitar 5 mil dari ibu kota Andalusia, Cordoba.
Dikutip dari Travel Thru History, Medina Azahara terdiri dari tiga teras yang menuruni lembah Guadalquivir. Penduduk sekitar bisa menemukan pasar, penginapan, pemandian umum, hingga toko roti. Tak hanya itu, masjid juga ditemukan namun berada di luar kawasan bertembok.
Seiring perkembangannya, pada abad ke-15 Medina Azahara menjadi kota yang terlupakan. Sisa-sisa bangunan ini disebut oleh penduduk lokal sebagai Cordoba La Vieja. Penggalian dimulai hingga akhir 1991 dan yang tersisa hanya sekitar 10 persen dari keseluruhan Medina Azahara pada umumnya.
Nama Alhambra sendiri berasal dari kata Arab yang bermakna ‘Kastil Merah’. Dalam perkembangannya, Alhambra berubah fungsi setelah pada 1492 Raja Katolik menaklukan Granada.
Baca juga : Begini Sejarah Singkat Muslim di Andalusia
3. The Royal Alcazar
The Royal Alcazar terletak di Spanyol bagian selatan, tepatnya Kota Sevilla. Bangunan ini merupakan istana kerajaan yang dibangun penguasa Moor saat menduduki Andalusia.
Dikutip dari Culture Trip, pembangunan awal istana ini berawal dari bangsa Moor yang menaklukan Sevilla pada tahun 712. Istana tersebut diperbaharui dengan menambahkan seni khas Islam. Termasuk kaligrafi dan pola geometris.
Namun, pada abad ke-13 bangunan ini diubah oleh Raja Katolik Spanyol yang mengklaim istana tersebut sebagai milik mereka. Alcazar menjadi istana kerajaan tertua yang masih digunakan. Selain itu, pada 1987 telah dinyatakan juga sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
4. Medina Azahara
Sekitar tahun 936 ketika Abdul Rahman III berkuasa di Cordoba, dia mulai pembangunan kota Islamnya yang megah. Dia memberinya nama Madinat az-Zahra dan berlokasi sekitar 5 mil dari ibu kota Andalusia, Cordoba.
Dikutip dari Travel Thru History, Medina Azahara terdiri dari tiga teras yang menuruni lembah Guadalquivir. Penduduk sekitar bisa menemukan pasar, penginapan, pemandian umum, hingga toko roti. Tak hanya itu, masjid juga ditemukan namun berada di luar kawasan bertembok.
Seiring perkembangannya, pada abad ke-15 Medina Azahara menjadi kota yang terlupakan. Sisa-sisa bangunan ini disebut oleh penduduk lokal sebagai Cordoba La Vieja. Penggalian dimulai hingga akhir 1991 dan yang tersisa hanya sekitar 10 persen dari keseluruhan Medina Azahara pada umumnya.