Paus Bungkuk Putih Langka Terdampar di Pantai Australia, Penyebab Kematiannya Misterius
loading...
A
A
A
Namun, ukuran paus, jenis kelamin dan kurangnya albinisme telah mengesampingkan bahwa itu adalah Migaloo, memberikan beberapa harapan bahwa dia mungkin masih hidup. Migaloo berarti "pria putih" dalam bahasa komunitas Aborigin yang tinggal di dekat tempat ditemukannya paus albino.
Pada bulan April, bungkuk putih remaja lainnya terlihat berenang dengan lumba-lumba di New South Wales, dan gambar menunjukkan bahwa individu ini juga leucistic dan bukan albino. Namun, tidak ada bukti bahwa paus ini sama dengan paus yang mati di pantai.
Penyebab kematian puas putih ini masih misterius, dan kemungkinan besar sudah mati beberapa hari sebelum terdampar. Penyebab kematian yang paling mungkin adalah akibat tertabrak kapal atau terbunuh oleh penyakit atau parasit.
“Kami tidak dapat melihat sisi atas tubuh, dan jika telah ditabrak kapal, mungkin ada bekas luka dan kerusakan di sisi atas tubuh,” kata Wally Franklin, ahli ekologi kelautan di Southern Cross University, Australia, kepada ABC News.
Pada bulan April, bungkuk putih remaja lainnya terlihat berenang dengan lumba-lumba di New South Wales, dan gambar menunjukkan bahwa individu ini juga leucistic dan bukan albino. Namun, tidak ada bukti bahwa paus ini sama dengan paus yang mati di pantai.
Penyebab kematian puas putih ini masih misterius, dan kemungkinan besar sudah mati beberapa hari sebelum terdampar. Penyebab kematian yang paling mungkin adalah akibat tertabrak kapal atau terbunuh oleh penyakit atau parasit.
“Kami tidak dapat melihat sisi atas tubuh, dan jika telah ditabrak kapal, mungkin ada bekas luka dan kerusakan di sisi atas tubuh,” kata Wally Franklin, ahli ekologi kelautan di Southern Cross University, Australia, kepada ABC News.
(wib)