Para Arkeolog Temukan Istana Cucu Jenghis Khan, Hulagu Dikenal Sebagai Penjarah Baghdad
loading...
A
A
A
ANKARA - Sisa-sisa istana megah yang pernah dibangun untuk Hulagu Khan, cucu Jenghis Khan, diperkirakan telah ditemukan di Provinsi Van di Turki timur oleh sejumlah arkeolog. Hulagu Khan adalah seorang pemimpin Mongol yang terkenal karena peristiwa penghancuran dan penjarahan Baghdad pada tahun 1258.
Catatan sejarah menyebutkan sebuah istana dan ibu kota musim panas di wilayah tersebut, tetapi tidak menyebutkan secara pasti lokasinya. Penggalian istana sedang berlangsung oleh tim gabungan Turki-Mongolia, tetapi tampaknya banyak yang sudah dijarah.
“Sisa-sisa kompleks istana Khan sekarang hancur total,” kata anggota tim penggalian Munkhtulga Rinchinkhorol, arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Mongolia, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Senin (25/7/2022). Meskipun ada penjarahan, tim telah menemukan sisa-sisa genteng berlapis kaca, batu bata, tembikar keramik berlapis tiga warna, dan porselen.
Temuan penting menunjukkan beberapa genteng memiliki simbol mirip hurup S pada genteng ujung atap. Biasanya simbol ini dikenal sebagai Pola Svastika atau Tamga yang identik dengan salah satu simbol kekuatan Khan Mongol. Berbagai bentuk pola svastika digunakan pada zaman kuno dan abad pertengahan dan versinya disesuaikan oleh Nazi pada abad ke-20.
Artefak, dikombinasikan dengan catatan sejarah yang menyebutkan kehadiran Mongol yang kuat di daerah tersebut, membuat para peneliti percaya bahwa istana tersebut berasal dari zaman Ilkhanate. “Ubin dengan simbol-simbol ini adalah alasan penting mengapa para peneliti percaya bahwa mereka telah menemukan sebuah istana milik Hulagu Khan,” kata Rinchinkhorol.
Hulagu (juga dieja Hulegu) Khan adalah seorang pemimpin Mongol yang hidup dari sekitar tahun 1217 hingga 1265 dan memimpin ekspedisi militer di Timur Tengah. Dia terkenal karena penjarahan Baghdad pada tahun 1258 yang menyebabkan kehancuran sebagian besar kota. Termasuk Rumah Kebijaksanaan, juga dikenal sebagai Perpustakaan Besar Baghdad dan mengeksekusi pemimpin Baghdad, Khalifah Al-Musta'sim Billa.
Persatuan Kekaisaran Mongol berakhir pada 1259, setelah kematian Mongke Khan, cucu Jenghis Khan yang lain, dan Kekaisaran Mongol yang lebih kecil yang dipimpin oleh Hulagu Khan, yang disebut "Ilkhanate" (juga dieja Il-khanate) yang dibentuk di Timur Tengah. Ilkhanate berumur pendek dan runtuh pada awal abad ke-14, dengan sisa-sisa terakhir dihancurkan pada tahun 1357.
Catatan sejarah menyebutkan sebuah istana dan ibu kota musim panas di wilayah tersebut, tetapi tidak menyebutkan secara pasti lokasinya. Penggalian istana sedang berlangsung oleh tim gabungan Turki-Mongolia, tetapi tampaknya banyak yang sudah dijarah.
“Sisa-sisa kompleks istana Khan sekarang hancur total,” kata anggota tim penggalian Munkhtulga Rinchinkhorol, arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Mongolia, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Senin (25/7/2022). Meskipun ada penjarahan, tim telah menemukan sisa-sisa genteng berlapis kaca, batu bata, tembikar keramik berlapis tiga warna, dan porselen.
Temuan penting menunjukkan beberapa genteng memiliki simbol mirip hurup S pada genteng ujung atap. Biasanya simbol ini dikenal sebagai Pola Svastika atau Tamga yang identik dengan salah satu simbol kekuatan Khan Mongol. Berbagai bentuk pola svastika digunakan pada zaman kuno dan abad pertengahan dan versinya disesuaikan oleh Nazi pada abad ke-20.
Artefak, dikombinasikan dengan catatan sejarah yang menyebutkan kehadiran Mongol yang kuat di daerah tersebut, membuat para peneliti percaya bahwa istana tersebut berasal dari zaman Ilkhanate. “Ubin dengan simbol-simbol ini adalah alasan penting mengapa para peneliti percaya bahwa mereka telah menemukan sebuah istana milik Hulagu Khan,” kata Rinchinkhorol.
Hulagu (juga dieja Hulegu) Khan adalah seorang pemimpin Mongol yang hidup dari sekitar tahun 1217 hingga 1265 dan memimpin ekspedisi militer di Timur Tengah. Dia terkenal karena penjarahan Baghdad pada tahun 1258 yang menyebabkan kehancuran sebagian besar kota. Termasuk Rumah Kebijaksanaan, juga dikenal sebagai Perpustakaan Besar Baghdad dan mengeksekusi pemimpin Baghdad, Khalifah Al-Musta'sim Billa.
Persatuan Kekaisaran Mongol berakhir pada 1259, setelah kematian Mongke Khan, cucu Jenghis Khan yang lain, dan Kekaisaran Mongol yang lebih kecil yang dipimpin oleh Hulagu Khan, yang disebut "Ilkhanate" (juga dieja Il-khanate) yang dibentuk di Timur Tengah. Ilkhanate berumur pendek dan runtuh pada awal abad ke-14, dengan sisa-sisa terakhir dihancurkan pada tahun 1357.
(wib)